Intel perkenalkan jajaran GPU Intel Xe

Intel baru saja meluncurkan rincian terbaru dari produk berbasis arsitektur GPU Xe dalam acara HPC Developer Conference. Para penggemar teknologi sudah sangat menantikan detail mengenai produk tersebut.

Kepala Arsitek dan Manajer Umum Arsitektur Intel, Raja Koduri, mengungkapkan peta jalan arsitektur pertama untuk arsitektur grafis pertama Intel yang dikenal sebagai Xe dan lini produk masing-masing yang akan disematkan di dalamnya.

Intel mengungkapkan, mereka berencana menawarkan tiga mikroarsitektur yang berasal dari Xe, yakni Intel Xe LP (Integrated + Entry), Intel Xe HP (Menengah, Penggemar, Pusat Data / AI), serta Intel Xe HPC (HPC Exascale).

Pembagian kemampuan dari GPU ini ada pada namanya, seperti 'LP' adalah Low-Power sedangkan 'HP' adalah High-Performance. Sedangkan HPC ditujukan untuk Komputasi Kinerja Tinggi.

Disebutkan bahwa Xe LP hanya memerlukan daya sekitar 5W-20W, namun mereka dapat menarik daya hingga 50W. Sedangkan untuk Intel Xe HP, memerlukan daya sekitar 75W-250W. Sementara itu, Xe HPC akan memerlukan daya yang lebih tinggi lagi.

“Arsitektur adalah kontrak kompatibilitas perangkat lunak. Kami awalnya merencanakan dua mikroarsitektur di dalam Xe, arsitektur kami (LP dan HP), tetapi kami melihat peluang untuk yang ketiga dalam HPC,” kata Koduri, seperti dikutip dari laman Wccftech (20/11/2019).

Raja secara khusus berbicara tentang GPU Xe HPC pada kesempatan kali ini karena berada di acara konferensi pengembang. Intel Xe HPC GPU akan dapat menskalakan hingga 1000-an Unit Eksekusi (UE) dan setiap UE telah ditingkatkan untuk memberikan performa 40 kali lebih baik di komputasi floating-point.

UE akan dihubungkan dengan fabric memori scalable baru yang dikenal sebagai XEMF (bentuk pendek XE Memory Fabric) ke beberapa saluran memori bandwidth tinggi. Arsitektur Xe HPC juga akan mencakup cache terpadu yang sangat besar yang dikenal sebagai cache Rambo, yang akan menghubungkan beberapa GPU secara bersamaan. 

Cache Rambo ini akan menawarkan kinerja komputasi puncak FP64 berkelanjutan di seluruh beban kerja presisi ganda dengan menghadirkan bandwidth memori yang besar.

“Di jantung arsitektur Xe kami memiliki kain baru yang disebut XEMF. Ini adalah jantung dari kinerja mesin ini. Kami menyebutnya Rambo Cache. Ini adalah cache terpadu yang dapat diakses oleh memori CPU dan GPU," ujar Koduri

Intel akan membuat GPU kelas Xe HPC mereka pada teknologi fabrikasi 7nm. Ini juga merupakan produk utama 7nm yang telah dibicarakan Intel sebelumnya. 

Intel akan memanfaatkan sepenuhnya teknologi pengemasan baru mereka yang disempurnakan, seperti interverek Forveros dan EMIB untuk mengembangkan GPU exascale berikutnya.

Xe HPC GPU akan menggunakan teknologi Forveros untuk saling berhubungan dengan cache Rambo yang akan dibagikan di beberapa GPU Xe HPC lainnya pada interposer yang sama. Demikian pula, EMIB akan digunakan untuk menghubungkan memori HBM dengan GPU. 

Kedua teknologi akan memberikan lompatan besar dalam efisiensi dan kepadatan bandwidth. Sama seperti saudara-saudara Xeon mereka, GPU Xe HPC Intel akan datang dengan koreksi memori / cache ECC dan RAS Xeon-Class.

Sedangkan untuk produk GPU pertama Intel yang akan menggunakan arsitektur 7nm akan diberi nama Ponte Vecchio. GPU ini merupakan sebuah GPU supermasif yang bertujuan untuk menjadi desain chip tunggal berikutnya untuk superkomputer. 

Ponte Vecchio GPU akan datang dengan 16 chiplet komputasi yang didasarkan pada arsitektur Xe HPC GPU. Akan ada sejumlah besar DRAM HBM yang terhubung ke setiap GPU. Node tunggal untuk Super Komputer Aurora juga dirinci di sini.

Komputer tersebut akan menggunakan enam GPU Ponte Vecchio yang terhubung melalui Intel CXL (Compute Express Link atau Intel Xe Link) dengan tumpukan perangkat lunak OneAPI.

Node tersebut juga akan menampilkan 2 prosesor Intel Sapphire Rapids yang didasarkan pada arsitektur CPU 10nm ++ Willow Cove generasi terbaru. Produk pertama yang dikonfirmasi dengan fitur datacenter 7nm XPU berbasis Ponte Vecchio PGPUs akan menjadi super komputer Aurora seperti yang dijelaskan di atas. 

Pendekatan ini sangat mirip dengan apa yang dilakukan NVIDIA dengan NVIDIA DGX-2 mereka, menumpuk 16 GPU Volta di dalam node tunggal dan menghubungkan mereka melalui NVSwitch.