sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 09 Okt 2018 12:08 WIB

Intel khususkan lini Core i generasi ke-9 untuk para gamer dan kreator

Intel menyatakan jika ketiga prosesor ini ditujukan bagi para gamer dan juga untuk para konten kreator.

Intel khususkan lini Core i generasi ke-9 untuk para gamer dan kreator
Intel Core i9 generasi ke-9 (Wccftech)

Intel baru saja memperkenalkan keluarga prosesor Intel Core generasi kesembilan. Dalam sebuah acara resmi yang dilaksanakan di Amerika, Senin (8/10) pagi waktu setempat, mereka memperkenalkan total tiga prosesor mainstream sekaligus.

Ketiga prosesor tersebut adalah Core i9-9900K, Core i7-9700K, dan Core i5-9600K. Ketiga prosesor ini ditujukan bagi para gamer dan juga para konten kreator yang memiliki budget tak terlalu tinggi.

Untuk seri Core i9-9900K, pengguna akan mendapatkan delapan core dan 16 thread untuk digunakan. Apa lagi, proseosor ini memiliki base clock 3.6GHz. Maksimum boost clock intel seri Core i9-9900K ini mencapai 5.0GHz, dengan catatan angka ini hanya bisa tercapai di satu atau dua inti saja yang dapat diakses menggunakan teknologi Intel Turbo Boost Technology 2.0.

Dalam pernyataan resmi dari Intel, mereka menyebut jika prosesor ini akan membawa para gamer untuk menikmati konten gim dengan fps di atas 220 fps di beberapa gim. Beberapa diantaranya seperti CS:GO yang mencapai 440fps, hingga 309 FPS pada gim Rainbow Six: Siege, hingga 224 FPS pada gim Fortnite, dan dhngga 221 FPS pada gim PlayerUnknown Battlegrounds. Pengujian dilakukan menggunakan GPU NVIDIA GTX 1080Ti.

Selain itu, para gamer dapat menikmati hingga 10 persen fps lebih tinggi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dan jika dibandingkan dengan prosesor yang berusia tiga tahun, peningkatannya hingga 37 persen.

Di sisi lain, ada juga peningkatan untuk para konten kreator. Pengguna akan mendapatkan kecepatan melakukan penyuntingan video 34 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan prosesor sebelumnya. Bahkan mereka mengaku pengguna akan mendapatkan peningkatan performa hingga 97 persen jika dibandingkan dengan prosesor berumur tiga tahun.

Mereka juga mengklaim akan ada peningkatan kinerja sistem secara keseluruhan hingga 15 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka juga menyebut ada peningkatan hingga hingga 40 persen dibandingkan dengan prosesor berusia 3 tahun.

Harganya pun bisa dibilang terjangkau, dijual di kisaran harga USD488 atau sekitar Rp7,4 jutaan.

Lalu ada i7-9700K yang memiliki delapan core tanpa hyperthreading. Walaupun tanpa hyperthreading, pengguna masih akan mendapat base clock 3,6GHz dengan boost clock maksimal 4.9GHz di salah satu intinya. Prosesor ini pun dihargai USD373 atau sekitar Rp5,6 juta.

Prosesor ini masih dapat mendukung para gamer yang ingin bermain gim dan melakukan streaming secara bersamaan. Meski tak sekencang i9, namun cukup tangguh untuk menjalankan proses yang cukup berat.

Tak ketinggalan, ada Core i5-9600K yang dihargai USD262 atau sekitar Rp3,9 juta. Pengguna akan mendapatkan enam core dan tanpa hyperthreading. Base clock dari prosesor ini pun cukup tinggi, yakni 3.7GHz dengan boost clock hingga 4.6GHz di salah satu intinya, seperti dirangkum dari laman Wccftech (9/10).

Share
×
tekid
back to top