×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Intel kembali pakai teknologi TSMC 2nm untuk Nova Lake

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 24 April 2025 18:03

Intel berencana gunakan TSMC 2nm untuk CPU Nova Lake meski sebelumnya mengklaim 18A lebih unggul. Apa yang sebenarnya terjadi?

Intel kembali pakai teknologi TSMC 2nm untuk Nova Lake Source: Verdict

Masih ingat waktu CEO Intel saat itu, Pat Gelsinger, menyebut kalau Intel siap menyalip TSMC dan Samsung soal teknologi fabrikasi chip? Klaim ini terjadi Oktober 2021, dan ia percaya kalau Intel bisa “mengalahkan” Moore’s Law — hukum tidak resmi yang menyatakan bahwa jumlah transistor di chip akan terus berlipat setiap dua tahun.

Salah satu “senjata” Intel adalah proses 18A (Angstrom), yang diklaim akan lebih unggul dari TSMC 2nm dan jadi bukti bahwa Intel siap balik ke puncak. Tapi laporan terbaru dari Taiwan Economic Daily justru menyebutkan hal yang mengejutkan: Intel akan memproduksi CPU Nova Lake dengan proses 2nm milik TSMC, bukan dengan 18A miliknya sendiri.

Keputusan ini tentu bikin banyak orang bertanya-tanya. Kalau memang 18A sebagus itu, kenapa malah TSMC yang dipilih untuk produksi chip flagship terbaru? Padahal sebelumnya, Intel cukup percaya diri bahwa 18A bakal jadi batu loncatan untuk jadi pemimpin proses node global.

Faktanya, sepertinya Intel akan menjalankan strategi dual-sourcing, yakni memproduksi chip flagship seperti Nova Lake diproduksi oleh TSMC dan untuk chip non-flagship atau server seperti Panther Lake SoC dan Clearwater Forest Xeon tetap dibuat dengan proses 18A buatan Intel sendiri, seperti lapor Phone Arena (24/4).

Langkah ini bikin posisi Intel makin rumit. Pasalnya, AMD juga sudah lebih dulu mengamankan slot di TSMC untuk proses 2nm buat prosesor EPYC generasi ke-6 mereka yang dijuluki “Venice”. Ditambah lagi, Apple juga bakal pakai node 2nm TSMC untuk A20 dan A20 Pro yang kemungkinan rilis di iPhone 18 tahun 2026.

Sementara itu, Intel baru saja melewati tahun yang berat, termasuk kerugian senilai $18,8 miliar dan pergantian CEO. Realitas pahit ini menandakan bahwa janji "mengungguli TSMC" sebelum 2025 tampaknya belum tercapai.

Meski memilih TSMC untuk produksi chip kelas atas, Intel tetap tidak meninggalkan 18A sepenuhnya. Tapi pilihan ini menunjukkan bahwa Intel lebih realistis dalam memastikan performa dan ketersediaan, dibanding sekadar mempertahankan idealisme teknologi internal.

Langkah ini juga menandakan bahwa Intel Foundry Services (IFS) masih punya jalan panjang sebelum bisa benar-benar bersaing dengan TSMC dan Samsung Foundry sebagai penyedia manufaktur chip global.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top