sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Selasa, 26 Nov 2019 10:15 WIB

Intel gandeng MediaTek untuk hadirkan modem 5G di laptop

Sayang, baik Intel maupun MediaTek menyatakan bahwa laptop dengan prosesor Intel dan chipset 5G Mediatek baru akan hadir 2021 mendatang.

Intel gandeng MediaTek untuk hadirkan modem 5G di laptop

Intel beberapa waktu lalu secara resmi telah hengkang dari bisnis modem 5G untuk smartphone. Namun, hingga saat ini mereka masih bertekad untuk membawa teknologi tersebut untuk hadir di PC dan juga laptop.

Untuk mewujudkan hal ini, mereka tak sendirian. Baru-baru ini, Intel mengumumkan kerjasama mereka dengan MediaTek untuk membawa mimpi tersebut menjadi sebuah kenyataan.

MediaTek akan menjadi pihak yang mengembangkan dan menghadirkan teknologi tersebut. Sedangkan Intel akan menentukan spesifikasi solusi 5G, memberikan optimasi, melakukan validasi desain, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengintegrasikan modem ke dalam komputer, seperti dilaporkan Engadget (26/11/2019).

Kedua perusahaan tersebut mengharapkan untuk melihat buah pertama dari pekerjaan mereka di awal 2021. Mereka juga bekerja dengan Fibocom untuk menghasilkan modul 5G M.2 (format yang sering digunakan untuk SSD) yang dirancang untuk sistem berbasis Intel.

Kemitraan ini tidak mengejutkan ketika kedua belah pihak memiliki kepentingan dalam mempromosikan 5G. Sementara Intel tidak lagi dalam bisnis modem smartphone, mereka tahu 5G bisa menjadi sangat penting untuk PC yang akan datang.

Hal ini untuk memastikan bahwa mereka memiliki opsi 5G tanpa harus mencurahkan sumber daya yang luas. Untuk MediaTek, ini lebih tentang memperluas ambisinya. Mereka sudah berinvestasi 5G untuk smartphone, tetapi aliansi ini memberikan jejak besar di dunia PC.

Tentunya ada tekanan bagi kedua belah pihak untuk cepat membuat produk pertama mereka, dikarenakan Qualcomm telah memperkenalkan beberapa purwarupa laptop 5G menggunakan chip mereka sendiri.

Meskipun Qualcomm masih belum siap untuk peluncuran produk saat ini, diduga tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan laptop bertenaga Snapdragon dengan data seluler. Jika Intel dan MediaTek tidak berkolaborasi, mereka berisiko akan tertinggal.

Share
×
tekid
back to top