Intel gandakan produksi prosesor dalam 3 tahun
Untuk menanggapi permintaan pasar, Intel mengatakan telah menggandakan produksi prosesor mereka, terutama yang berbasis 10nm selama 3 tahun terakhir ini.
Selama beberapa tahun terakhir ini, Intel terus berupaya meningkatkan produksi chipset mereka. Hal ini dikarenakan permintaan untuk prosesor, terutama untuk laptop, telah meningkat dengan cukup drastis.
Terlebih lagi mereka baru saja memperkenalkan prosesor Intel Core Generasi ke-11 dan Intel Atom P5900, yang merupakan SoC yang dirancang untuk stasiun basis nirkabel. Keduanya pun telah menggunakan teknologi fabrikasi 10 nm.
Tak ketinggalan, beberapa tahun lalu Intel pernah kewalahan menangani permintaan pasar. Untuk menanggulangi hal tersebut, mereka pun mengatakan sudah menggandakan produksi prosesor mereka dalam tiga tahun terakhir ini.
“Selama tiga tahun terakhir, kami telah menggandakan kapasitas volume produksi kami, dan itu merupakan investasi yang signifikan. Kedepannya kami tidak berhenti. Kami akan terus berinvestasi dalam kapasitas pabrik untuk memastikan kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus meningkat,” kata wakil presiden senior dan manajer umum Manufaktur dan Operasi di Intel, Keyvan Esfarjani seperti dikutip dari laman Wccftech (28/12).
Intel saat ini memiliki pabrik manufaktur di Amerika Serikat dan Israel. Di Amerika Serikat, pabrik manufaktur yang terletak di Arizona dan Oregon sangat fokus pada pembuatan produk 10 nm yang memang menjadi fokus mereka saat ini.
“Kemajuan 10nm telah berjalan dengan cukup baik. Kami memiliki tiga operasi manufaktur bervolume tinggi yang akan terus maju untuk melihat bagaimana kami dapat melakukan lebih banyak, lebih baik, dan lebih cepat, serta terus mendukung pelanggan kami.”
