Intel dorong transformasi digital di bidang pendidikan Indonesia

Digitalisasi di Indonesia selama beberapa tahun belakangan ini bisa disebut berkembang dengan cepat. Banyak startup hingga unicorn yang saat ini berkembang dengan pesat di Indonesia.

Untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara maju dan berkembang lainnya, yang harus dilakukan adalah melakukan transformasi digital. Salah satu bidang yang saat ini sedang digenjot adalah di bidang pendidikan.

GM Digital Transformation Intel APJT, Summer Lemon mengatakan Indonesia adalah sebagai negara yang kaya dalam hal sumber daya alam karena terdiri dari 16.000 pulau. “Tetapi sebenarnya sumber daya Indonesia yang paling berharga adalah kaum muda. Namun, ada masalah yang harus dihadapi oleh masyarakat, yakni pendidikan yang masih terbilang tradisional. Padahal, untuk menyongsong masa depan yang serba digital, sistem pendidikan di Indonesia harus berubah,"

“Kami perlu memastikan bahwa kaum muda memiliki seperangkat keterampilan untuk benar-benar sukses dan memungkinkan inovasi dan transformasi yang ada di depan, untuk menyongsong kehadiran teknologi baru seperti AI dan lainnya,” katanya.

Tantangan utama bagi Indonesia adalah melakukan transformasi digital di bidang pendidikan itu sendiri. Summer mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan oleh semua pihak agar semua dapat berjalan dengan baik.

“Kami telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemerintah. Banyak perusahaan swasta lain yang juga sudah melakukan hal itu. Semua harus dilakukan bersama,” tegasnya.

Salah satu hal yang sudah dilakukan oleh Intel adalah dengan melakukan pelatihan digital bagi lebih dari 100 guru di Indonesia.

“Kami mengajarkan cara menggunakan teknologi dan menggunakannya di ruang kelas. Jadi, para murid akan mendapatkan pelajaran yang relevan.”

Selain itu, pihak Intel juga mengatakan pengaplikasian dan pembelajaran mengenai Artificial Intelligence (AI) juga akan berperan dalam pendidikan. AI dapat digunakan untuk guru agar dapat lebih memahami bagian mana dari satu mata pelajaran yang sangat lemah di sebuah kelas dengan dibantu analisa dari AI. Hal ini akan meningkatan efektivitas belajar mengajar. 

Selain itu, AI juga bisa masuk dalam kurikulum dalam sebuah pelajaran. Hal ini sangat berguna karena di masa depan, AI akan berada di setiap keseharian kita.

“Saya benar-benar bersemangat melihat peluang masa depan Indonesia karena secara demografis merupakan negara dengan banyak anak muda,” pungkasnya.