Instagram buat kebijakan baru untuk blokir akun

Belum lama ini, sejumlah media sosial memblokir akun Alex Jones dan akun grup Infowars dari platform mereka. Hal tersebut menyusul munculnya keresahan di internet atas beredarnya konspirasi yang disebarkan oleh Alex Jones. Salah satu platform yang memblokir Alex Jones adalah Instagram.

Berkaca dari hal tersebut, Instagram dilaporkan sedang mengembangkan kebijakan baru terkait penghapusan akun di aplikasinya. Dilansir dari Engadget (9/5), kebijakan tersebut kabarnya akan segera dipublikasikan. Nantinya akan ada perubahan dari cara Instagram untuk menentukan akun mana yang harus dihapus dari aplikasi.

Saat ini, kebijakan itu didasarkan pada persentase pelanggaran kebijakan dalam jangka waktu tertentu. Jika sebuah akun sudah mencapai persentase yang ditentukan, maka Instagram akan menangguhkan akun yang bersangkutan. Masalahnya, dengan cara tersebut semakin banyak post yang dilakukan akun maka akan semakin besar juga potensi pelanggaran yang terjadi.

Namun cara tersebut akan segera diganti oleh Instagram. Platform ini tak lagi menggunakan hitungan persentase untuk menentukan akun mana yang harus diblokir. Selanjutnya, sebuah akun akan dihapus setelah mencapai jumlah pelanggaran dalam rentang waktu tertentu. Instagram sendiri enggan mengungkapkan jumlah yang dimaksud. Pihaknya ingin menghindari oknum nakal yang berusaha memanfaatkan celah di balik kebijakan tersebut.

Nantinya jumlah itu akan berlaku bagi seluruh pengguna Instagram, tanpa memandang seberapa sering mereka mengunggah di platform tersebut. Dengan ini, pihak Instagram meyakini bahwa aturan baru itu akan membuat pedoman komunitasnya lebih konsisten.

Di samping itu, Instagram juga membuka kemungkinan pengguna untuk meminta peninjauan lanjutan untuk foto atau video yang dihapus oleh perusahaan itu. Untungnya, cara itu dapat dilakukan langsung dari aplikasi yang bersangkutan. Langkah-langkah tersebut dilakukan Instagram untuk membuat platformnya lebih aman lagi.