Ini tanggapan WhatsApp terkait perubahan privasi terbaru

WhatsApp beberapa hari terakhir ini menjadi sebuah topik yang cukup sering dibicarakan. Hal ini mencuat setelah mereka memperbaharui kebijakan privasi mereka, di mana disebutkan bahwa Facebook akan menarik lebih banyak data pengguna ke platform mereka.

Tapi, seperti diketahui, data para pengguna telah sejak dulu dibagikan oleh WhatsApp ke Facebook. Hal ini resmi dilakukan setelah Facebook secara resmi mengakuisisi WhatsApp sepenuhnya. Dan hal ini sudah dikonfirmasi oleh kedua pihak.

“Sejak 2016, WhatsApp telah membagikan sejumlah data terbatas dengan Facebook di ranah backend, khususnya untuk kebutuhan infrastruktur,” kata perwakilan WhatsApp dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id (10/1).

Mereka memang mengatakan bahwa ada update untuk layanan mereka. Tapi, mereka mengklaim bahwa, “tidak ada perubahan baru di update kebijakan ini.”

Lebih lanjut, perwakilan WhatsApp mengatakan bahwa update ini berfokus pada perpesanan bisnis. Namun, tampaknya mereka tetap memberi peringatan bagi semua penggunanya mengenai perubahan kebijakan ini.

“(WhatsApp) Bisnis kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk chat WhatsApp-nya. Artinya, percakapan dengan bisnis tersebut dapat disimpan di server Facebook, dan bisnislah yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau memberikan informasi tersebut,” jelas mereka.

Mereka mengatakan, pengguna masih bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis tersebut atau tidak. Dan satu hal lagi yang mereka tekankan, bahwa privasi percakapan pengguna biasa tidak akan berubah.

“Ini (pembaruan kebijakan) TIDAK memengaruhi percakapan personal dan privat di luar konteks bisnis tersebut. Semua percakapan ini masih akan terenkripsi end-to-end. WhatsApp maupun Facebook tidak bisa mengaksesnya,” tegas WhatsApp.

Tapi, perlu diperhatikan bahwa pengguna yang tidak menyetujui pembaruan ini tidak akan dapat menggunakan WhatsApp. Tapi, akun mereka masih akan tetap aktif dan dapat digunakan kembali saat pengguna memilih untuk menyetujui update ini di kemudian hari. 

Dan sekali lagi WhatsApp mengingatkan bahwa pilihan opt-out dari data sharing hanya dilakukan sekali pada 2016. Sejak itu, tidak ada fitur pilihan ini di dalam aplikasi.

“Namun, kami masih akan tetap mematuhi pilihan opt-out untuk pengguna yang memilih demikian pada 2016, bahkan jika mereka sekarang menyetujui update kebijakan yang baru. Pengguna dapat melihat status opt-out mereka di fungsi download your data.”