Ini pengertian dan kegunaan chip TPM di Windows 11
Seorang petinggi Microsoft menjelaskan sebenarnya apa itu chip TPM dan kegunaan dari chip tersebut di sistem operasi mereka.
Microsoft baru saja mengumumkan kehadiran sistem operasi terbaru Windows 11. Namun, salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk menjalankan OS ini adalah hadirnya chip TPM di perangkat pengguna.
Seperti diketahui, tidak semua PC serta laptop yang ada saat ini memiliki chipset TPM. Jadi, pengguna kemungkinan besar tidak bisa menggunakan OS tersebut secara gratis, setidaknya untuk sementara ini.
Tapi, sebenarnya apa TPM dan untuk apa sistem operasi membutuhkan hal tersebut?
Salah satu petinggi Microsoft menjelaskan apa itu chipset TPM dan apa gunanya bagi para pengguna. “Trusted Platform Modules (TPM) adalah sebuah chip yang terintegrasi ke dalam motherboard PC Anda atau ditambahkan secara terpisah ke dalam CPU. Tujuannya adalah untuk melindungi kunci enkripsi, kredensial pengguna, dan data sensitif lainnya di balik penghalang perangkat keras sehingga malware dan penyerang tidak dapat mengakses atau merusak data tersebut,” kata direktur perusahaan dan keamanan OS di Microsoft, David Weston seperti dikutip dari laman The Verge (28/6).
Chip tersebut dapat digunakan untuk mengenkripsi disk menggunakan fitur Windows seperti BitLocker, atau untuk mencegah serangan kamus terhadap kata sandi. Chip TPM 1.2 telah ada sejak 2011, sementara TPM 2.0 masih sangat jarang ditemukan.
Pihak Microsoft juga mengatakan chipset ini diperlukan sejak 83% bisnis mengalami serangan firmware, dan hanya 29% yang mengalokasikan sumber daya untuk melindungi lapisan kritis ini.
Meski sangat dibutuhkan untuk industri, tetapi tidak semua pengguna rumahan memerlukan fitur tersebut. Namun memang, memiliki keamanan ekstra di sebuah perangkat bukan hal yang buruk.
Semoga saja, Microsoft membatalkan persyaratan ini, terutama untuk para pengguna umum. Hal ini diperlukan jika mereka ingin memiliki basis pengguna Windows 11 yang tinggi saat resmi diluncurkan Desember mendatang.
