Ini dia perbedaan smartwatch dan smartband

Smartwatch dan smartband menjadi perangkat kekinian yang digunakan pengguna di era digital. Terlebih saat pandemi, sejumlah orang mengandalkan smartwatch maupun smartband untuk memonitor kesehatan mereka. Meski memiliki fitur utama yang hampir sama, smartwatch dan smartband adalah perangkat yang berbeda, baik dari sisi desain, fitur dan lainnya. 

Desain menjadi perbedaan utama antara smartwatch dan smartband. Sebagai namanya, smartwatch memiliki desain yang dirancang seperti jam tangan analog. Hanya saja, sejumlah fiturnya dibuat dengan tampilan digital. Tampilan ini juga dimiliki oleh smartband, namun bodinya lebih kecil seperti gelang. 

Umumnya fitur yang ada di smartband ada di smartwatch. Namun hal ini tidak berlaku sebaliknya. Smartwatch hadir dengan fitur yang jauh lebih komplit, misalnya Garmin Forerunner 245 yang sudah memiliki fitur GPS yang bisa kamu pakai untuk olahraga lari atau sepeda tanpa perlu membawa smartphone. Begitu pula dengan Samsung Galaxy Watch 3 yang bisa terkoneksi dengan aplikasi pemutar musik favorit seperti Spotify atau Deezer tanpa perlu membawa smartphone. 

Lantas perangkat mana yang lebih baik? Tentunya menyesuaikan dengan budget kamu. Smartband bisa menjadi alternatif untuk kamu yang ingin fitur yang hampir sama dengan smartwatch, namun dibanderol dengan harga yang terjangkau. 

Namun kalau budget kamu cukup, kamu bisa memilih smartwatch karena fiturnya yang lebih kaya. Misalnya fitur yang bisa mendeteksi penggunaa saat terjatuh, sehingga smartwatch dapat mengirimkan SOS ke kontak darurat. Sejumlah smartwatch maupun smartband bisa kamu temukan di ecommerce favorit atau di jaringan ritel Erajaya.