Ini cara Telkomsel myBusiness Store jamah UKM segmen kecil

Telkomsel myBusiness kini memperluas layanannya dengan menghadirkan solusi digital bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Seiring dengan perluasan tersebut Telkomsel juga menghadirkan Telkomsel myBusiness Store, yang merupakan portal solusi digital bagi UKM guna membantu bisnis operasionalnya.

Sebelumnya layanan Telkomsel myBusiness telah hadir sejak beberapa tahun lalu namun ditujukan untuk pelaku bisnis enterprise. Menyadari besarnya peluang untuk menyasar UKM segmen kecil, solusi digital Telkomsel kini juga bisa digunakan oleh UKM kecil.

Beberapa solusi digital yang ditawarkan yaitu solusi komunikasi seluler khusus UKM, internet, email pembuatan toko online, kasir online hingga akuntansi online. Layanan ini bisa diakses langsung melalui website Telkomsel myBusiness Store dengan menggunakan akun tunggal. 

Pengguna akan dibebankan biaya bulanan mulai dari Rp5.000 hingga Rp250.000 untuk setiap produk yang digunakan. Alih-alih membuat solusi sendiri, pengguna hanya perlu membeli lisensi untuk menggunakan solusi digital tersebut.

Diakui Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel, Arief Pradetya, solusi digital yang ditawarkan untuk UKM segmen kecil ini tidak dibuat Telkomsel secara mandiri. Sebagai gantinya, Telkomsel bermitra dengan berbagai perusahaan seperti Jarvis, Moka, Gadjian, e-accounting dan Trustmedis.

Sebagaimana diketahui, UKM segmen kecil masih memiliki wawasan IT yang kurang, ketimbang UKM segmen menengah. Guna mengatasi kendala tersebut, Telkomsel aktif melakukan sosialisasi untuk mengedukasi UKM segmen kecil agar lebih memahami solusi digital yang ditawarkan.

"Kita sebetulnya banyak melakukan kegiatan edukasi, coaching clinic, kerjasama dengan mitra untuk edukasi cara mereka jualan online. Saat itu mereka bisa belajar lewat booth yang tersedia. Atau di Grapari diajarin untuk pakai solusi digital, atau juga lewat komunitas," kata Arief.

Terkait kendala jika dialami setelah penggunaan sendiri (after sales), Arif menjelaskan, tim dari partner-nya lah yang akan bertanggungjawab. Mengingat solusinya berbasis cloud, ketika ditemukan kendala tim akan mendeteksi masalah kemudian menyelesaikannya tanpanharus mendatangi pengguna secara langsung. 

Arief mengatakan sejauh ini masalah yang ditemukan bukan masalah yang besar semisal login hingga pembayaran. Oleh karenanya kendala itu masih bisa diatasi dengan mudah tanpa mengharuskan pengguna untuk berkunjung maupun betemu dengan Telkomsel secara langsung.