Ini alasan SSD PCIe 5.0 masih diminati
Salah satu kendalanya menurut CEO Silicon Motion mengapa SSD PCIe 5.0 masih laku karena biaya produksi SSD PCIe 6.0 masih dua kali lipatnya.

Pernah bertanya-tanya kenapa SSD PCIe 5.0 masih bertahan lama di pasaran, bahkan saat teknologi baru sudah mulai bermunculan? Ternyata, ada alasan kuat di balik lambatnya adopsi PCIe 6.0, terutama untuk pengguna rumahan dan konsumen umum.
Menurut CEO Silicon Motion, Wallace Kou, ada berbagai faktor yang membuat PCIe 5.0 tetap jadi pilihan utama hingga beberapa tahun ke depan. PCIe 5.0 menawarkan kecepatan transfer data hampir dua kali lipat dibandingkan PCIe 4.0, namun mayoritas pengguna PC belum benar-benar memanfaatkan potensi penuh dari standar baru ini.
Banyak perangkat konsumen yang masih menggunakan platform PCIe 4.0, sehingga upgrade ke PCIe 5.0 belum terasa mendesak bagi banyak orang. Menurut Wallace Kou, dibutuhkan waktu beberapa tahun sebelum PCIe 5.0 benar-benar menjadi standar umum di pasar konsumen. Bahkan, produsen besar seperti AMD dan Intel belum menunjukkan minat untuk membahas atau mengembangkan PCIe 6.0 dalam waktu dekat.
Dilansir dari laman Wccftech (17/6), salah satu alasan utama kenapa PCIe 6.0 belum diminati adalah biaya produksi yang sangat tinggi. Pembuatan controller SSD PCIe 5.0 saja sudah dua kali lipat lebih mahal dibandingkan PCIe 4.0, apalagi jika harus naik ke PCIe 6.0 yang diperkirakan 25-30% lebih mahal lagi. Untuk satu kali tape-out, biaya produksi controller PCIe 6.0 bisa mencapai USD30-USD40 juta, sementara PCIe 5.0 "hanya" USD16-USD20 juta.
SSD PCIe 6.0 diperkirakan baru akan hadir di pasar enterprise pada akhir 2027 atau 2028, terutama karena kebutuhan data center dan peluncuran GPU NVIDIA Rubin. Untuk pasar konsumen, PCIe 6.0 belum masuk akal karena mayoritas pengguna bahkan belum beralih ke PCIe 5.0, dan perbedaannya dengan PCIe 4.0 pun belum terlalu terasa dalam penggunaan sehari-hari.
Adopsi PCIe 5.0 saja sudah membuat harga motherboard meningkat, apalagi jika harus mengadopsi PCIe 6.0 yang biayanya jauh lebih tinggi. Hal ini akan berdampak pada harga sistem secara keseluruhan, tanpa memberikan manfaat signifikan untuk mayoritas pengguna rumahan.
Karena biaya pengembangan yang tinggi, jumlah produsen controller SSD PCIe 5.0 dan 6.0 semakin sedikit, yang bisa berdampak pada harga dan ketersediaan produk di pasaran. Silicon Motion sendiri merasa belum perlu mempersiapkan controller PCIe 6.0 karena persaingan di PCIe 5.0 sudah berkurang dan pasar masih sangat potensial.