×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Indosat Ooredoo Hutchison gandeng NVIDIA dan Cisco buat AI Center di Indonesia

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 14 Juli 2025 17:04

Menggandeng NVIDIA, Indosat Ooredoo Hutchison membuat Indonesia AI Center of Excellence (CoE).

Indosat Ooredoo Hutchison NVIDIA cisco buat AI Center

Indonesia, sebagai salah satu pasar berkembang terbesar di dunia, tengah mempercepat langkah menuju “Golden 2045 Vision”. Inisiatif ini mengandalkan teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor—pemerintah, perusahaan, startup, hingga perguruan tinggi—untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di berbagai industri.

Membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) menjadi pilar utama dalam visi ini. Untuk itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Cisco dan NVIDIA dalam mendirikan Indonesia AI Center of Excellence (CoE). Dipimpin oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), CoE bertujuan mengembangkan teknologi yang aman, membina talenta lokal, serta mendorong inovasi melalui kolaborasi dengan startup.

Dalam konferensi Indonesia AI Day, para pemimpin IOH, Cisco, dan NVIDIA menegaskan pentingnya CoE sebagai katalis pertumbuhan ekonomi digital. CoE akan menghadirkan NVIDIA AI Technology Center yang menyediakan dukungan riset, program NVIDIA Inception untuk startup, serta pelatihan dan sertifikasi dari NVIDIA Deep Learning Institute demi meningkatkan keahlian talenta lokal.

“Di Indosat, kami percaya AI harus menjadi 

CoE memperkuat strategi AI Indonesia melalui empat pilar utama:

  1. Sovereign Infrastructure
    Membangun infrastruktur AI yang aman, scalable, dan berperforma tinggi sesuai ambisi digital nasional.
  2. Secure AI Workloads
    Menghubungkan dan melindungi aset digital serta kekayaan intelektual Indonesia dengan infrastruktur cerdas dari Cisco.
  3. AI for All
    Memberikan akses AI bagi ratusan juta masyarakat Indonesia pada 2027, menghilangkan batas geografis dan memberdayakan developer di seluruh negeri.
  4. Talent and Development Ecosystem
    Menargetkan pelatihan 1 juta orang dalam bidang jaringan, keamanan, dan AI hingga 2027.

Indonesia AI CoE akan memiliki “AI factory” dengan infrastruktur NVIDIA terkini—mulai dari GPU Blackwell, arsitektur referensi cloud, hingga software NVIDIA AI Enterprise. Sistem keamanan cerdas Sovereign Security Operations Center Cloud Platform dari Cisco menggabungkan deteksi ancaman berbasis AI, kontrol data lokal, dan layanan keamanan terkelola untuk memastikan keamanan operasional AI.

Sebanyak 28 vendor perangkat lunak independen dan startup telah memanfaatkan infrastruktur AI IOH berbasis NVIDIA untuk mengembangkan teknologi mutakhir di bidang pendidikan tinggi, riset, ketahanan pangan, reformasi birokrasi, smart city, mobilitas, dan kesehatan.

Dengan jangkauan Indosat di seluruh nusantara, aplikasi berbasis large language model (LLM) dapat melayani ratusan juta penutur Bahasa Indonesia. Contohnya, Sahabat-AI—koleksi LLM Bahasa Indonesia milik Indosat—digunakan pemerintah bersama Hippocratic AI untuk mengembangkan agen AI yang membantu edukasi dan pencegahan penyakit, seperti mengingatkan wanita di atas 50 tahun untuk melakukan mammogram.

Selain itu, Sahabat-AI juga memungkinkan chatbot Indosat menjawab berbagai pertanyaan layanan publik, mulai dari proses pembaruan KTP, informasi pajak, hingga prosedur pembayaran.

Forum yang dipimpin pemerintah sedang merumuskan kerangka kerja AI yang dapat dipercaya dan sesuai dengan nilai-nilai Indonesia, untuk memastikan pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab. Ke depan, Indosat dan NVIDIA juga berencana mengimplementasikan teknologi AI-RAN agar jangkauan AI semakin luas melalui jaringan nirkabel.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan teknologi mutakhir, Indonesia semakin dekat dengan visi menjadi negara digital terdepan pada 2045.

×
back to top