Indosat Ooredoo Hutchison luncurkan AI yang bisa bantu perangi spam

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi menghadirkan inovasi terbaru di bidang keamanan digital lewat fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, menjadikan Indonesia makin siap menghadapi ancaman penipuan online yang kini makin marak. Kolaborasi strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) ini menjadi langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari beragam modus seperti phishing, tawaran palsu, hingga investasi bodong yang menurut Asia Scam Report 2024 telah dialami oleh 65% masyarakat Indonesia setiap minggunya.

Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat tampil beda dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berjalan real-time, mendeteksi pengirim pesan atau telepon mencurigakan secara otomatis, lalu menyaring potensi ancaman dan memberikan peringatan langsung kepada pengguna. Semua proses dijalankan secara "on-network" berbasis AIvolusi5G—kombinasi kecanggihan AI dan jaringan 5G Indosat—tanpa perlu device khusus atau paket premium. Hal ini memastikan perlindungan digital bisa dinikmati oleh siapa pun, di mana pun pengguna berada, dari kota besar hingga pelosok.

Inovasi ini turut didukung oleh Sovereign AI Factory milik Indosat yang mengandalkan GPU NVIDIA Blackwell kelas atas, berkolaborasi bersama Tanla (mitra teknologi AI), serta digawangi para mitra global seperti Mastercard, GSMA, dan GASA. Kerjasama lintas sektor ini memperkuat fondasi ketahanan digital Indonesia, membangun kepercayaan publik terhadap ekosistem digital, serta meningkatkan kemampuan kolektif bangsa dalam menanggulangi spam dan scam, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia tapi juga kawasan Asia Pasifik.

Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan komitmen perusahaan dalam memastikan ruang digital yang aman adalah hak seluruh rakyat Indonesia. Indosat ingin membuktikan bahwa dengan gotong royong dan teknologi AI canggih, perlindungan digital bisa diakses dan dirasakan manfaatnya oleh semua, tanpa diskriminasi. Peluncuran fitur ini sejalan dengan transformasi Indosat menuju AI-TechCo—perusahaan telekomunikasi berbasis AI—lewat kampanye “AI untuk Kita Semua”.

Pemerintah pun aktif mendukung inovasi ini. Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, menyampaikan pentingnya AI untuk mendekatkan teknologi ke masyarakat, agar Indonesia tidak sekadar menjadi konsumen teknologi, tetapi juga ikut membentuk arah pemanfaatan AI yang benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari. Langkah Indosat dinilai sebagai kontribusi nyata dalam upaya membangun ruang digital nasional yang aman, sehat, dan inklusif.

Dengan peluncuran fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, Indosat membuktikan perannya sebagai pionir keamanan digital di Indonesia. Inovasi ini tidak hanya melindungi pelanggan dari ancaman scam dan spam, tetapi juga memperkuat fondasi ekosistem digital nasional, membuka peluang bagi masyarakat untuk terus berkembang dengan teknologi yang aman, modern, dan inklusif.