sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 17 Apr 2018 22:25 WIB

Indonesia juga bakal kebagian 5G

5G di Indonesia kemungkinan hadir tidak jaduh dari 2019

Indonesia juga bakal kebagian 5G

Sebagaimana 4G, Indonesia juga akan mengadopsi jaringan 5G yang kini tengah dikembangkan berbagai perusahaan teknologi. Ericsson tak ketinggalan menawarkan teknologinya dalam membantu operator seluler sebagai penyedia layanan, untuk menghadirkan jaringan 5G di Indonesia.

Dalam presentasinya, President Director Ericsson Indonesia & Timor Leste, Jerry Soper mengungkapkan bahwa perusahaanya telah memiliki portofolio di lapangan dalam pengujian 5G. Selain itu, Soper juga menyebut Ericsson memiliki perangkat yang mampu mempercepat migrasi dari 4G ke 5G.

"Gabungan perluasan portofolio radio kami dan dukungan 5G untuk radio yang telah digunakan di lapangan, akan mendukung evolusi dari 4G menuju 5G untuk operator Indonesia. Dengan platform 5G kami, mereka akan mendapatkan jaringan yang lebih efisien serta peluang untuk menciptakan pendapatan baru dari contoh kasus konsumen dan industri yang muncul," katanya di Hotel Four Season, Jakarta (16/4).

Dijelaskan Soper, teknologi 5G untuk kali pertama akan diimplementasikan di sektor industri seperti transportasi maupun kesehatan. Hal senada juga diungkapkan oleh Ismail, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kemenkominfo. Dia memaparkan bahwa ketika 5G telah tersedia, sektor industri akan menjadi yang pertama memanfaatkannya. Oleh karena itu, wilayah yang bisa merasakan jaringan 5G merupakan daerah industri atau bisa disebut kota-kota besar.

"Tahap awal akan dimulai dari industri. (Di) kota yang banyak manufaktur," kata Ismail. 

Saat ini sendiri, pihaknya tengah mempersiapkan frekuensi yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk mengadopsi teknologi 5G. Ismail menyebut adopsi 5G di Indonesia akan berlangsung tak begitu lama setelah negara-negara maju. Namun demikian, pihaknya mempertimbangkan waktu yang tepat dalam menghadirkan jaringan 5G tersebut.

"Sekarang sedang mempersiapkan frekuensi. Frekuensi yang akan digunakan akan didiskusikan dan diputuskan dalam pertemuan global... Negara maju 2019. Kita menyusul nggak jauh-jauh dari itu," ujarnya.

Lebih lanjut Ismail menerangkan adopsi 5G dalam praktiknya akan membantu proses industri menjadi lebih efisien, misalnya dengan penggunaan mesin yang tadinya dijalankan oleh manusia. Dia juga menyebut broadband experience yang meningkat, hingga mobil otonom yang bisa digunakan di Indonesia.

Tag
Share
×
tekid
back to top