sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Senin, 23 Sep 2019 18:26 WIB

Indonesia Fintech Summit and Expo 2019 resmi dibuka

Indonesia Fintech Summit and Expo 2019 akhirnya resmi dibuka. Ini merupakan ajang hasil kerjasama OJK, BI dan Asosiaasi Fintech untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

Indonesia Fintech Summit and Expo 2019 resmi dibuka
Source: Patardo/ Tek.id

Indonesia Fintech Summit and Expo 2019 hari ini (23/9) resmi dibuka. Acara dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Dalam pembukaan acara itu, Darmin mengatakan bahwa rasio tabungan (gross saving ratio) Indonesia berada di level 31 persen. 

Jumlah tersebut, sekalipun dinilai cukup, nyatanya masih berada di bawah Singapura dan Tiongkok, yakni 46%. Tak hanya itu, jumlah tersebut juga masih berada di bawah Thailand dengan rasio sebesar 34%. 

Tak hanya itu, Darmin juga menyajikan data Findex 2017. Dalam data tersebut, sebanyak 48,9 % orang dewasa di Indonesia sudah memiliki akun di institusi keuangan formal. Sementara pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2019, indeks keuangan inklusif  Indonesia akan mencapai 75%. 

Dalam pembukaan itu, hadir juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. 

Sri Mulyani menyebut pemerintah ingin memastikan bahwa Indonesia tidak mendiskriminasi kemampuan untuk menggunakan teknologi fintech atau teknologi digital ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Karena itu, untuk menciptakan kesetaraan yang lebih baik pemerintah berinvestasi besar di bidang infrastruktur,” ujar Sri Mulyani mengenai adopsi fintech di Indonesia.

Untuk diketahui, ajang IFSE 2019 ini menghadirkan lebih dari 100 perusahaan fintech. Fintech memberikan layanan keuangan digital dan mampu menjangkau area yang tidak mampu dijangkau layanan keuangan konvensional seperti bank. 

Acara ini merupakan hasil kerjasama OJK dan Bank Indonesia serta Asosiasi Fintech untuk mengembangkan peran fintech dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peserta acara ini diklaim mencapai 5500 peserta 

Acara ini akan berlangsung selama dua hari, sejak 23 hingga 24 September 2019. Dalam acara ini akan dibicarakan perkembangan ekosistem fintech. Setidaknya ajang ini menawarkan 23 sesi selama dua hari itu untuk berbicara mengenai perkembangan fintech di Indonesia. 

“Pesertanya 5500. Dan dalam dua hari ini akan ada 23 break out session yang akan membahas berbagai aspek. Ini adalah wujud komitmen bersama antara pemerintah, BI, OJK dan para pelaku usaha serta masyarakat pemerhati yang sangat interest untuk mengembangkan digital ekonomi dan keuangan.” ujar Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia dalam acara tersebut. 

Tag
Share
×
tekid
back to top