Ilmuwan bisa hilangkan air untuk fotografi bawah air
Hal yang perlu diingat adalah bahwa metode ini tidak sama dengan proses pengeditan menggunakan Photoshop dengan menambah kontras warna dan secara artifisial meningkatkan warna.
Seorang insinyur berhasil mengembangkan program komputer yang dapat “menghilangkan air” dari gambar foto bawah air. Hasil dari proses tersebut menampilkan akurasi yang baik serta warna foto seperti pemandangan biasa.
Dilansir dari PetaPixel (13/11), teknologi ini disebut Sea-thru yang dikembangkan oleh ahli kelautan dan insinyur Derya Akkaynak dari MIT berkerja sama dengan Tali Treibiz dari University of Haifa. Teknologi temuan ini memiliki potensi untuk merevolusi fotografi bawah laut.
Teknologi baru ini secara otomatis menghapus warna pudar membias yang disebabkan oleh cahaya bergerak pada air. Algoritma baru tersebut dapat mengubah tampilan bentang alam bawah laut sehingga seolah-olah terlihat seperti pemandangan di darat, atau dengan kata lain, semua air menghilang.
Akkaynak dan Haifa menciptakan Sea-thru dengan menangkap “lebih dari 1.000 gambar dari dua perairan yang berbeda secara optikal,” yang masing-masing termasuk bagan warnanya. Kemudian foto-foto ini digunakan untuk melatih model yang mengkompresi cara cahaya tersebar dan diserap oleh air.
“Setiap kali saya melihat terumbu karang dengan struktur 3D, saya menempatkan bagan warna saya di dasar terumbu karang tersebut, dan saya berenang sejauh 15 meter. lalu saya mulai berenang ke arah karang, ke arah bagan warna, dan memotretnya dari sudut yang sedikit berbeda sampai saya dekat dengan karang,” kata Akkaynak.
Hal yang perlu diingat adalah bahwa metode ini tidak sama dengan proses pengeditan menggunakan Photoshop untuk ditambahkan kontras warna dan secara artifisial meningkatkan warna. Ini adalah koreksi fisik yang akurat dan hasilnya benar-benar luar biasa.
