Performa iGP Ryzen 6000 series kalahkan MX450
Dengan menggunakan iGP Radeon 600M, Ryzen 6000 series dapat kalahkan performa GPU diskrit NVIDIA MX450.
AMD baru-baru ini baru saja memperkenalkan jajaran prosesor Ryzen generasi terbaru mereka, yakni Ryzen 6000 series Rembrandt APU. Prosesor ini menjanjikan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Salah satu bagian yang paling mendapatkan perhatian adalah di bagian GPU-nya. Sebab, GPU yang ada di prosesor ini menggunakan Radeon 600M bertenaga RDNA 2 yang digadang-gadang memiliki kemampuan yang sangat baik.
GPU ini sendiri menawarkan hingga 12 Compute Unit dengan 768 core yang hadir di kecepatan hingga 2,4GHz. Jika dibandingkan dengan iGPU generasi sebelumnya, mereka menawarkan 50 persen mesin komputasi dan bandwidth cache L2 dua kali lebih besar, dan render backend (RB+) dua kali lebih besar.
Dilansir dari Wccftech (21/2), Radeon RX 600M dibagi menjadi dua SKU, Radeon 680M yang ditampilkan pada chip Ryzen 9 dan Ryzen 7 sementara Radeon 660M di Ryzen 5. Keduanya memiliki konfigurasi yang berbeda.
AMD sendiri mengklaim, dengan hadirnya GPU ini, mereka dapat menjalankan gim-gim berat dengan nyaman di resolusi 1080p dengan frame rate antara 40fps hingga 60fps, dimana tergolong sangat tinggi.
Performa iGP ini lebih cepat jika dibandingkan dengan NVIDIA GeForce MX450, dan bahkan dapat mengungguli GeForce GTX 1650M Max-Q saat pengguna mengaktifkan FSR. Tentu saja, ini merupakan pengembangan yang cukup mengejutkan.
Dalam sebuah pengujian yang telah dilakukan di beberapa platform oleh Computerbase, ada peningkatan performa hampir 50 persen saat membandingkan Radeon 680M di Ryzen 9 6900HS dengan Vega 8 yang ada di Ryzen 7 5700G di gim Cyberpunk 2077.
Radeon #680M RDNA2 iGPU (Ryzen 9 #6900HS) running #Cyberpunk2077 1.5's integrated benchmark (FHD, Quick Preset Low, Textures Low, NO FSR). pic.twitter.com/4OGFL5V8mI — ComputerBase (@ComputerBase) February 19, 2022
Mereka mencoba memainkan gim ini di resolusi 1080p low dan hasilnya Radeon 680M memiliki frame rate yang lebih playable tanpa dukungan FSR. Dan sedangkan saat dibandingkan dengan GTX 1060, iGP ini hanya 19 persen lebih lambat saja, dimana cukup mengesankan.
Hadirnya iGP yang sangat kuat ini diharapkan akan dapat merubah industri gaming, terutama di bidang laptop gaming. Hal ini bisa membuat para produsen laptop dapat membuat laptop gaming tanpa kehadiran GPU diskrit, dimana akan mengurangi kebutuhan daya.
