Hyundai siap bikin chip sendiri atasi kelangkaan
Dunia sekarang sedang menghadapi kekurangan semikonduktor yang berdampak pada berbagai industri di seluruh dunia, termasuk industri otomotif.
Chief Operating Officer Hyundai Motor mengungkapkan awal pekan ini bahwa mereka memiliki rencana mengembangkan chip sendiri. Langkah ini dilakukan di tengah kekurangan chip global karena perusahaan ini berusaha mengurangi ketergantungannya pada pembuat chip.
Sebagai informasi, dunia kini sedang menghadapi kekurangan semikonduktor yang berdampak pada berbagai industri di seluruh dunia, termasuk industri otomotif. Kekurangan tersebut bahkan menyebabkan produsen mobil tertentu menghentikan produksi sepenuhnya karena kendala pasokan.
Dilansir dari Gizmochina (14/10), kini Hyundai tampaknya berusaha mengembangkan chip sendiri untuk memotong ketergantungannya pada pembuat chip. Berita ini muncul setelah perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengalami “bulan-bulan terberat” pada Agustus dan September 2021.
“Tetapi juga dalam kasus kami, kami ingin dapat mengembangkan chip kami sendiri di dalam grup, jadi kami sedikit kurang bergantung dalam situasi potensial seperti ini. Ini membutuhkan banyak investasi dan waktu, tetapi ini adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan”, kata COO Hyundai, Jose Munoz.
Pejabat senior itu mengatakan, perusahaan juga bertujuan untuk mengirimkan kendaraan pada tingkat rencana bisnis utamanya pada kuartal keempat tahun ini. Selain itu, pabrikan otomotif ini juga akan memproduksi mobil listrik di Amerika Serikat pada 2022. Hyundai Motor adalah salah satu di antara banyak mobil lain seperti Tesla dan Toyota yang menghadapi kendala pasokan di tengah kekurangan semikonduktor global.
