Hyundai Ioniq 6 punya baterai hingga 610 km

Hyundai baru saja meluncurkan mobil listrik terbaru mereka. Produsen otomotif asal Korea Selatan itu telah secara resmi menamai sedan listrik tersebut sebagai Ioniq 6. Masuknya perusahaan itu ke segmen mobil listrik sedan adalah upaya untuk menciptakan target pasar yang lebih baik.

Kapasitas baterai Hyundai Ioniq 6 adalah 77,4 kilowatt-jam. Kapasitas ini memungkinkan mobil listrik tersebut berjalan hingga 610 kilometer dengan sekali pengisian daya. Sebagai pembanding, Hyundai Ioniq 5 memiliki jarak tempuh hanya 429 kilometer.

Dalam hal desain, mobil listrik itu agak mirip dengan Porsche Carrera 911S Turbo pada bagian belakangnya. Ioniq 6 terbaru menggunakan konsep desain ramping yang secara resmi dikenal sebagai “Electrified Streamliner” untuk desain eksteriornya. Bagian depan menampilkan desain pilar C bergaya coupe, kaca spion elektronik dengan kamera, dan desain depan tertutup.

Dilansir dari Gizmochina (14/7), Hyundai Ioniq 6 diperkirakan hadir dalam konfigurasi penggerak roda belakang satu motor dan penggerak empat roda dua motor. Model yang paling tinggi memiliki sekitar 300 tenaga kuda, jangkauan hingga 610 kilometer, dan konsumsi energi sekitar 14 kWh/100 kilometer.

Produksi kendaraan listrik itu akan dimulai pada tahun ini di kuartal ketiga. Penjualan di Amerika Serikat akan dimulai pada awal tahun 2023, dengan peluncuran yang lebih banyak segera menyusul.

Hyundai akan menginvestasikan 95,5 triliun won (Rp1.092 triliun) untuk elektrifikasi dekade ini, meluncurkan setidaknya 17 model baru antara sekarang dan 2030, dan menargetkan penjualan tahunan 1,87 juta mobil listrik pada akhir dekade.

Perusahaan itu menargetkan 7% pangsa pasar kendaraan listrik global pada tahun 2030 dan 11% pangsa di Amerika Serikat. Ioniq 6 tiba sekitar tujuh setengah bulan setelah anak perusahaan Hyundai Motor Group, Kia, memperkenalkan SUV listrik Niro terbarunya.