Human resmi diluncurkan, jalin kerja sama dengan Razer
Human resmi diluncurkan oleh Sam Altman dan Alex Blania, kerja sama dengan Razer dan Tinder.

Di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi kecerdasan buatan (AI), World, mengumumkan serangkaian inovasi dan ekspansi global dalam acara “At Last” yang digelar di San Francisco. Pendiri World, Sam Altman dan Alex Blania, secara resmi meluncurkan peluncuran besar di Amerika Serikat, memperkenalkan perangkat Orb generasi terbaru, dan mengumumkan peluncuran aplikasi terbaru World App 4.0, serta kartu digital WorldCard hasil kolaborasi dengan Visa.
Sebagai respons terhadap tantangan digital yang semakin kompleks, World hadir dengan misi untuk membedakan manusia dari AI, membangun interaksi online yang autentik, dan memperkuat kontrol pengguna atas identitas digital mereka. “Kami ingin memastikan bahwa di tengah derasnya konten yang digerakkan oleh AI, manusia tetap menjadi pusat dari setiap interaksi digital,” ujar Wafa Taftazani, General Manager Tools for Humanity Indonesia.
Teknologi Orb dan Orb Mini: Verifikasi Identitas di Era AI
World kini memasuki babak baru dengan memproduksi Orb, perangkat verifikasi berbasis biometrik yang ditenagai prosesor NVIDIA Jetson. Versi portabelnya, Orb Mini, memungkinkan proses verifikasi dilakukan secara mandiri oleh pengguna, membuka jalan untuk menjangkau miliaran orang secara global dengan skalabilitas hingga 10 kali lipat.
Aplikasi terbaru World App 4.0 dirancang ulang untuk mendukung interaksi sosial dan keuangan yang lebih aman. Dengan ekosistem Mini Apps yang lebih intuitif, pengguna kini dapat dengan mudah menjelajahi kategori seperti Apps, Games, dan Coins. Fitur baru World Chat juga telah diintegrasikan sebagai bagian inti dari aplikasi, memungkinkan percakapan yang lebih autentik dan terverifikasi.
Kolaborasi dengan Visa menghasilkan WorldCard, kartu pembayaran digital pertama di dunia yang hanya tersedia bagi pengguna dengan identitas terverifikasi. Kartu ini akan terhubung langsung ke dompet digital dalam aplikasi World App, memungkinkan pengguna untuk membelanjakan aset digital mereka di lebih dari 150 juta lokasi di seluruh dunia, baik online maupun offline.
Untuk menjawab kebutuhan verifikasi identitas di ekosistem digital, World bekerja sama dengan Tinder (online dating) dan Razer (gaming) untuk mengintegrasikan World ID ke dalam platform mereka. Pendekatan ini bertujuan menciptakan ruang online yang lebih aman, mengurangi bot dan akun palsu, serta memulihkan kepercayaan dalam interaksi digital.
Sejak Februari 2025, World telah hadir di Indonesia melalui 17 World Spaces Hub di Jabodetabek, sekaligus memperkuat komitmennya terhadap tata kelola AI dan keamanan digital yang inklusif. World juga menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan nasional guna mendukung kebijakan transformasi digital yang berkelanjutan.
“Langkah kami selalu berfokus pada pengembangan teknologi yang tetap menempatkan manusia di pusatnya. Teknologi bukan untuk menggantikan hubungan antar manusia, tetapi memberdayakannya,” pungkas Wafa.