Huawei resmi jual merek Honor

Setelah beberapa kabar yang berhembus santer, akhirnya Honor secara resmi tidak lagi menjadi anak perusahaan dari Huawei Consumer Business Group. Perusahaan elektronik konsumen yang berdiri sejak 2011 tersebut telah dijual kepada perusahaan bernama Zhixin New Information Technology Co. Ltd.

Perusahaan baru pemilik Honor ini diinformasikan lahir dari konsorsium yang terdiri lebih dari 30 agen beserta beberapa dealer merek Honor dan Shenzen Smart City Development Group Co Ltd., menurut pernyataan bersama yang dirilis untuk mengonformasi akuisisi.

Dilansir dari Gizmochina (17/11), dilaporkan bahwa Shenzhen Smart City Development Group yang merupakan anak perusahaan dari Shenzhen SASAC memegang saham sebanyak 98,6% sementara Kemitraan Ekuitas Swasta Pengembangan Aset milik negara Shenzhen memegang saham sebanyak 1,4%.

Zhixin New Information Technology akan memperoleh semua aset bisnis yang terkait dengan Honor Brand, dan setelah akuisisi selesai Huawei tidak akan memiliki saham apa pun di perusahaan Honor yang baru. Rincian mengenai berapa biaya akuisisi tidak diungkapkan, tetapi laporan sebelumnya menyebutkan angkanya sekitar USD15 miliar (Rp210,7 triliun).

Keputusan untuk menjual merek Honor adalah sebagai tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan merek tersebut dari kondisi yang telah melanda perusahaan induknya karena ditempatkan di daftar entitas Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Pernyataan bersama dari kesepakatan akuisisi juga mengungkapkan bahwa perubahan kepemilikan tidak akan memengaruhi arah pengembangan Honor atau stabilitas eksekutif dan tim lainnya. Konsorsium tersebut juga menyatakan bahwa mereka akan mengikuti aturan pasar dan bersaing secara adil untuk mendapatkan peluang bisnis yang sama dengan agen dan dealer lainnya.