Huawei rayu vendor ponsel Tiongkok untuk adopsi HarmonyOS

Pada kuartal tahun ini, Huawei pernah menduduki peringkat merek ponsel terkemuka di dunia. Namun sekarang pabrikan asal Tiongkok ini harus berjuang demi mempertahankan bisnisnya tetap berjalan. Perusahaan tersebut kini berjuang untuk bertahan hidup melawan sanksi pemerintah AS dan memiliki beberapa trik yang membuatnya terus berusaha maju.

Rotating Chairman Huawei, Guo Ping mengatakan bahwa perusahaan sekarang sedang berfokus pada pengembangan ekosistem HMS-nya setelah dilarang menggunakan layanan Google tahun lalu. Perusahaan itu telah mengembangkan Huawei Mobile Services (HMS) milik sendiri dan menjadikannya tersedia untuk berbagai kebutuhan sebagai pengganti Google.

Dilansir dari Gizmochina (25/9), Huawei juga dikabarkan akan terus berinvestasi dalam konektivitas, komputasi berperforma tinggi, teknologi cloud, dan kecerdasan buatan (AI). Guo juga menambahkan bahwa perusahaan akan terus mendukung mitra rantai pasokan yang masih bekerja sama dengan Huawei.

Selain itu, dipastikan pula bahwa Huawei memiliki chip yang cukup untuk peralatan komunikasi, server, dan bisnis cloud. Namun, Guo Ping mengatakan bahwa perusahaan masih mencari solusi untuk chipset ponsel yang dibutuhkan perusahaan dengan berjumlah ratusan juta setiap tahun. Dia menambahkan bahwa perusahaan bersedia membeli chip dari perusahaan berbasis AS yang menerima lisensi dari pemerintahnya, termasuk Qualcomm.

President of Huawei’s Consumer Cloud Services, Zhang Ping An, mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan para vendor Tiongkok untuk memperluas HarmonyOS. Jika raksasa Tiongkok tersebut berhasil meyakinkan pada pabrikan ponsel untuk mengadopsi HarmonyOS, meski hanya untuk pasar Tiongkok, maka itu bisa menjadi pukulan telak bagi Google Android.

Baru-baru ini AMD dan Intel mengonfirmasi bahwa mereka telah diberikan lisensi oleh pemerintah AS untuk terus berbisnis dengan Huawei, tetapi cakupannya belum diketahui. Selain itu, Mediatek dan SMIC juga telah mengajukan izin untuk memasok chipset ke Huawei.

Saat ini semua pamasok utama Huawei, termasuk TSMC, Samsung Electronics, SK Hynix, Kioxia, Sharp, Micron, dan Sony telah berhenti berbisnis dengan Huawei demi mematuhi peraturan pemerintah AS yang baru.