Belum resmi rilis, Huawei Mate 50 sudah dipesan 1 juta orang
Huawei dilaporkan telah mencatat lebih dari 1 juta pemesanan untuk ponsel seri Mate 50 kelas flagship mereka. Ini bisa dibilang bagus mengingat perusahaan sedang di bawah sanksi AS.
Sejak AS memberlakukan berbagai sanksi terhadap Huawei, bisnis ponsel pintar perusahaan ini mengalami kesulitan dan bahkan mengalami penurunan besar-besaran di pasar. Namun, tampaknya merek tersebut belum sepenuhnya meninggalkan bisnis ponsel pintarnya. Karena dari kabar terbaru, model flagship generasi berikutnya, seri Mate 50, sudah mendapatkan banyak peminat.
Karena perubahan aturan ekspor AS, perusahaan foundry utama juga dilarang mengirimkan teknologi canggih yang menggunakan teknologi berbasis AS ke perusahaan asal Tiongkok tersebut. Inilah sebabnya mengapa Huawei terpaksa menggunakan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 terbaru dari Qualcomm, tetapi dengan kemampuan 5G yang dinonaktifkan. Prosesor Snapdragon 8+ Gen 1 4G juga akan memberi daya pada seri Huawei Mate 50 kelas flagship 2022 mendatang.
Sejak Huawei mengalami pukulan besar pada operasi ponselnya, mereka mulai fokus hanya meluncurkan satu seri flagship dalam setahun. Dilansir dari Gizmochina (31/8), Huawei saat ini diperkirakan akan merilis seri Mate 50, yang mencakup 4 model, pada 6 September 2022. Namun, sebelum pengumuman tersebut, perusahaan itu mulai melakukan reservasi untuk jajaran Mate 50 dari situs resminya di Tiongkok serta mitra ecommerce lainnya.
Melihat banyaknya reservasi akan perangkat tersebut, dapat diketahui bahwa lebih dari 1 juta orang telah mendaftar untuk seri Mate 50. Dengan kata lain, pada dasarnya perusahaan masih memiliki basis pelanggan setia di pasar asalnya di Tiongkok. Sebagai catatan, pemesanan tidak menawarkan penjualan secara langsung seperti pre-order. Namun, ini tetap menunjukkan popularitas Huawei di wilayah tersebut.
