Huawei dan perusahaan AS akan kolaborasi lagi demi standar 5G
Pemblokiran Huawei oleh AS membuat perusahaan ini tidak dapat bekerja sama dengan perusahaan asal AS. Namun hal itu tampaknya akan segera berakhir.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat tampak kembali membuka pintu bagi Huawei untuk dapat bekerja sama dengan perusahaan dari negara tersebut. Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Amerika Serikat ingin Huawei Technologies untuk ikut menetapkan standar bagi jaringan 5G di negara tersebut.
Sebagaimana diketahui, Departemen yang sama menempatkan Huawei dalam Entity List AS tahun lalu. Karena masuk dalam daftar itulah, perusahaan asal Tiongkok ini tidak dapat lagi bekerja sama dengan perusahaan asal AS, termasuk kehilangan lisensi Google. Pelarangan itu juga membuat ruang gerak Huawei terbatas, padahal sebelumnya perusahaan ini akan menyediakan peralatan 5G di beberapa perusahaan di negara tersebut.
Dilansir dari CNBC (8/5), tampaknya pemerintah AS akan menarik kembali pelarangan tersebut dengan rencana melibatkan Huawei ke pasar di negaranya. Cukup menarik mengetahui bahwa sebelumnya AS cukup getol memberikan tekanan ke beberapa wilayah di Eropa untuk memblokir Huawei.
Keputusan itu termuat dalam konsep peraturan 5G di AS. Draft itu sendiri masih dalam tahap peninjauan ulang, yang memungkinkannya bisa berubah kapan saja. Sayangnya belum diketahui kapan proses ini akan selesai. Secara singkat, draft tersebut memungkinkan perusahaan asal AS untuk berpartisipasi dalam standar 5G, dimana Huawei juga menjadi salah satu anggotanya.
Namun daftar ini hanya menunjukkan Huawei dari sekian perusahaan yang diblokir oleh AS. Hal ini tampak cukup menjanjikan di masa depan. Ada kemungkinan bahwa AS akan mulai menurunkan standar pemblokirannya untuk Huawei, yang pada akhirnya, dapat membawa kembali akses Google ke smartphone buatan Huawei. Mungkin saja!
