Huawei bantu kembangkan mobil otonom

Huawei merupakan salah satu perusahaan yang berkontribusi dalam hadirnya 5G di dunia. Namun perusahaan Tiongkok tersebut ternyata memiliki ketertarikan lain, yakni membuat mobil. Tidak tanggung-tanggung, Huawei berniat membantu membuat mobil otonom di masa depan. Bahkan perusahaan ini mengambil inspirasi dari Tesla. 

“Tujuan utama kami adalah untuk mencapai sistem otonom yang lengkap, namun dalam proses menuju tujuan akhir itu, akan tercipta sebuah nilai. Saat ini Tesla sudah menjadi nilai bagi semua orang...Jika Tesla dapat melakukannya, kita semua dapat melakukannya juga.” ungkap Xu Zhijun, salah satu petinggi Huawei. 

Perlu diketahui, keputusan ini bukan berarti Huawei akan membuat mobil mereka sendiri. Menurut Lu Xiaofeng, General Manager Huawei V2X, Huawei tidak akan membuat mobil, namun membantu perusahaan mobil untuk membuat mobil yang baik melalui kolaborasi antar perusahaan. Huawei mengklaim akan berkontribusi di teknologi ICT dan menjadi pemasok komponen mobil pintar. 

Dilansir dari GizmoChina (16/1), saat ini Huawei menggunakan layanan 5G mereka dengan SAIC dan China Mobile untuk membangun mobil yang terkoneksi dengan 5G. Mobil-mobil tersebut memiliki kapabilitas untuk tersambung ke jaringan 5G atau LTE-V, mendukung fungsi asisten mengemudi, interaksi dengan asisten pintar dan bahkan bisa melakukan panggilan video. 

Sebenarnya bukan kali ini saja perusahaan teknologi akhirnya hijrah ke dunia otomotif. Baru-baru ini, di ajang CES 2020, Sony memamerkan purwarupa mobil listrik. Berbeda dengan Huawei, mobil ini merupakan prakarsa Sony sendiri. Namun belum diketahui dengan pasti, kapan Sony Vision-S akan meluncur di pasar global.