Huawei akan dipaksa putus hubungan dengan lebih banyak perusahaan AS
Huawei mungkin akan segera terputus dari perusahaan teknologi utama dari pemasok asal Amerika Serikat seperti Intel.
Huawei telah menghadapi berbagai sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun ini. Namun tampaknya pembatasan dari pemerintahan Biden mungkin semakin ketat pada perusahaan tersebut.
Saat ini, Huawei memiliki batasan ekspor AS seputar produk saat ini dan teknologi inti seperti 5G. Meskipun demikian, Departemen Perdagangan AS baru-baru ini mulai memberikan lisensi kepada beberapa perusahaan yang berbasis di Amerika untuk menjual produk dan teknologi tertentu kepada perusahaan tersebut. Pada tahun 2020, Qualcomm diizinkan untuk menjual chip ponsel berkemampuan 4G ke Huawei. Namun sekarang, tampaknya itu akan segera berubah.
Seorang juru bicara Departemen Perdagangan AS telah menyatakan bahwa para pejabat “terus menilai kebijakan dan peraturan kami”. Dilansir dari Gizmochina (1/2), tampaknya beberapa pejabat dalam pemerintahan Biden mendorong pelarangan semua penjualan ke Huawei, yang telah lama dikabarkan memiliki hubungan dengan pemerintah Tiongkok, dan dengan perluasannya, juga militer Tiongkok. Berita ini juga datang karena ketegangan antara AS dan Tiongkok telah meningkat, karena AS terlihat menghambat kemajuan Tiongkok di bidang teknologi.
Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan bahwa Beijing sangat prihatin dengan laporan tersebut. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa “Tiongkok sangat menentang penyalahgunaan kekuasaan negara AS untuk membuat pincang perusahaan Tiongkok dengan memperluas konsep keamanan nasional”. Masih harus dilihat kapan dan bagaimana pembatasan yang lebih ketat ini diterapkan.
