sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Kamis, 04 Mar 2021 08:14 WIB

Huawei ajukan paten kendaraan listrik

Huawei dilaporkan telah mengajukan dua paten kendaraan listrik dengan nomor aplikasi CN112436747A dan CN112436779A.

Huawei ajukan paten kendaraan listrik

Selama beberapa tahun terakhir, Huawei menetapkan dirinya sebagai pemain aktif dalam industri manufaktur mobil dengan menghadirkan beberapa produk dan solusi yang bertujuan untuk membuat pengalaman mengemudi menjadi mudah dan menyenangkan. Kemudian pada Januari, muncul sebuah kabar yang mengatakan perusahaan akan benar-benar masuk ke industri kendaraan listrik.Langkah tersebut dikatakan sebagai upaya untuk meredam kebangkrutan yang hampir terjadi pada bisnis smartphone karena larangan Amerika Serikat.

Rumor tersebut tampaknya benar. Sebuah laporan terbaru menunjukkan dua paten yang diajukan Huawei berjudul “Sistem Penggerak Listrik, Power Train, dan Kendaraan Listrik.” Kedua paten yang diajukan memiliki nomor aplikasi CN112436747A dan CN112436779A.

Dilansir dari Gizmochina (4/3), uraian paten untuk nomor aplikasi CN112436747A mengajukan sistem penggerak listrik, powertrain, dan kendaraan listrik, yang melibatkan bidang teknis rangkaian elektronik. Sistem penggerak listrik yang disebutkan meliputi bus,pengisi daya on-board, sirkuit inverter tiga tingkat, dan pengontrol.

Sementara pada paten kedua, aplikasi juga menunjukkan sistem penggerak listrik, power train, dan kendaraan listrik, tapi melibatkan bidang teknologi elektronika daya. Sistem penggerak listrik terhubung ke paket daya baterai, termasuk busbar, rangkaian inverter tiga tingkat, sirkuit konversi DC-DC, dan pengontrol. Kontroler digunakan untuk mengontrol rangkaian tingkat pertama dan kedua, serta sistem penggerak listrik mengurangi volume dan biaya. 

Deretan informasi dalam pengajuan paten di atas adalah istilah-istilah teknis yang mungkin tidak kita pahami. Tetapi inti dari kedua paten tersebut, kemungkinan besar Huawei akan mengerjakan kendaraan listriknya sendiri. 

Share
×
tekid
back to top