Honor dirikan anak perusahaan desain chip
Anak perusahaan ini disebut Shanghai Honor Intelligent Technology Development Co. Ini didirikan di zona Perdagangan Bebas Lingang Shanghai.
Merek ponsel pintar asal China Honor, sebelumnya merupakan sub-brand Huawei, telah meluncurkan anak perusahaan baru yang didedikasikan untuk desain chip. Langkah ini dilakukan tak lama setelah perusahaan saingannya, Oppo, menutup unit chip internalnya dan memberhentikan banyak karyawan.
Anak perusahaan tersebut, bernama Shanghai Honor Intelligent Technology Development Co, didirikan di Zona Perdagangan Bebas Lingang Shanghai dengan modal terdaftar 100 juta yuan (Rp210,3 miliar). Ini beroperasi di bawah kepemilikan Honor Terminal Co.
Fokus utama unit baru ini meliputi desain chip, penjualan, layanan terkait, dan pengembangan perangkat lunak aplikasi kecerdasan buatan (AI). Dilansir dari Gizmochina (4/6), Honor telah menyatakan bahwa anak perusahaannya akan menjadi salah satu dari lima pusat penelitiannya di China, dengan penekanan khusus pada perangkat lunak inti, algoritma grafis, komunikasi, dan fotografi. Pusat penelitian lainnya berlokasi di Beijing, Shenzhen, Xian, dan Nanjing.
Meskipun Honor belum secara eksplisit mengonfirmasi apakah pengembangan chip akan menjadi bagian dari aktivitas anak perusahaan, langkah ini mendapat perhatian yang signifikan, terutama menyusul keputusan Oppo untuk membubarkan tim desain chipnya dan melepas ribuan insinyur. Oppo mengaitkan keputusan tersebut dengan ketidakpastian ekonomi global dan pasar ponsel, tetapi spekulasi mengenai faktor non-finansial, termasuk ketegangan geopolitik AS-Tiongkok, telah muncul.
Sebaliknya, Xiaomi, vendor ponsel China lainnya, baru-baru ini menegaskan kembali komitmennya terhadap pengembangan chip, mempertimbangkannya sebagai elemen penting dari bisnis intinya yang memerlukan investasi jangka panjang.
CEO Honor, Zhao Ming, telah menyatakan bahwa strategi chip perusahaan akan ditentukan berdasarkan persyaratan tertentu. Dia menekankan bahwa keputusan untuk melakukan pengembangan sendiri atau berkolaborasi dengan mitra eksternal akan bergantung pada kebutuhan produk mereka.
Pada bulan Maret, Honor memperkenalkan chip komunikasi frekuensi radio pertama yang dikembangkan sendiri, Honor C1, yang dirancang untuk meningkatkan sinyal 5G. Namun, perusahaan mengakui bahwa untuk desain system-on-chip (SoC) yang lebih kompleks, kolaborasi dengan pemasok mapan seperti Qualcomm dan MediaTek akan sangat penting.
Didirikan pada tahun 2013 oleh Huawei, Honor dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai salah satu merek ponsel terkemuka di China. Perusahaan ini telah memperluas kehadirannya ke 20 pasar internasional di Asia Tenggara, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Pada November 2020, Honor dijual ke konsorsium yang dipimpin oleh pemerintah Shenzhen, kota asalnya, sebagai langkah strategis untuk menghindari sanksi perdagangan AS yang berdampak pada Huawei.
Meskipun terjadi penurunan total pengapalan ponsel di China sebesar 14% akibat penurunan ekonomi, Honor berhasil meningkatkan pengapalannya sebesar 30% hingga mencapai 52,2 juta unit tahun lalu. Alhasil, pangsa pasarnya naik dari 12% menjadi 18%, hanya tertinggal di belakang Vivo.