sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Selasa, 22 Mei 2018 12:06 WIB

HMD Global raih Rp1,4 triliun, genjot smartphone Nokia

HMD Global perusahaan pemegang lisensi merek Nokia telah mengumpulkan dana senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun dari investor

HMD Global raih Rp1,4 triliun, genjot smartphone Nokia
(Foto: Go Android)

HMD Global, perusahaan pemegang lisensi merek Nokia telah berhasil mengumpulkan dana senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun dari investor. Dana tersebut dikatakan HMD Global akan dialokasikan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan. 

HMD Global telah menjual sekitar 70 ponsel bermerek Nokia dan menghasilkan penjualan EUR1,8 miliar atau sekitar Rp30 triliun pada tahun pertamanya di 2017. Perusahaan asal Finlandia itu mengatakan berencana untuk memperluas jangkauan smartphone Nokia dan menggandakan jalur penjualan di pasar utamanya pada tahun ini.

"Tujuan kami adalah menjadi salah satu pemain terkemuka di pasar smartphone global, dan kesuksesan awal kami memperkuat keyakinan kami bahwa kami dapat melanjutkan pertumbuhan kami di 2018 dan seterusnya," kata CEO HMD Global Florian Seiche dalam sebuah pernyataan.

Investor baru HMD Global di antaranya adalah DMJ Asia Investment Opportunity dan anak perusahaan Foxconn, FIH Mobile. Putaran penggalangan dana dipimpin oleh Ginko Ventures, perusahaan milik Jean-Francois Baril yang merupakan mantan wakil presiden senior di Nokia. Sayangnya berapa besaran masing-masing investor tak disebutkan oleh perusahaan.

Produk HMD Global sendiri dirancang oleh FIH Mobile serta menggunakan platform Google Android. HMD Global memang telah membayar royalti kepada Nokia guna mendapatkan lisesnsi mereknya. Namun demikian, Nokia tak memiliki nilai investasi secara langsung di HMD.

Sejauh ini HMD Global telah merilis beberapa smartphone berfitur kekinian. Tak hanya itu, beberapa ponsel Nokia lawas juga dimodifikasi dan kembali dirilis ke pasaran. 

Sebagaimana diketahui, Nokia sempat merajai pasar ponsel di tahun 90-an. Sayangnya perusahaan asal Finlandia itu gagal bersaing dengan vendor lain yang menghadirkan smartphone Android. Nokia akhirnya memilih untuk menjual bisnis handset-nya ke Microsoft pada 2014 dan kini berfokus pada bisnis peralatan jaringan telekomunikasi.

HMD Global sendiri dibentuk oleh mantan eksekutif Nokia dan mengambil alih bisnis ponsel Nokia dari Microsoft pada 2016. Langkah ini rupanya mampu membuat ponsel bermerek Nokia perlahan mengambil kejayaannya. Menurut Counterpoint Research, Nokia merupakan merek dengan penjualan terbesar tahun lalu untuk feature phone yang harganya terjangkau serta menempati posisi ke-11 untuk smartphone. Demikian dilansir Reuters.

Tag
Share
×
tekid
back to top