HMD Global dapat kucuran dana Rp3,4 triliun untuk perluas pasar Nokia

Produsen ponsel dengan merek Nokia, HMD Global, belum lama ini mengumumkan bahwa mereka telah menerima dana senilai USD230 juta (Rp3,4 triliun) dalam putaran pendanaan “seri A2” dari beberapa mitra strategis yang ada. Dilansir dari Gizmochina (12/8), mitra tersebut adalah Google, Qualcomm, serta divisi konsumen Nokia. Beberapa investor tidak disebutkan namanya.

Perusahaan asal Finlandia tersebut mengungkapkan bahwa kucuran dana itu adalah tahap awal dari upaya yang dapat membuat mereka menerima dana lebih lanjut dari investor dalam waktu dekat. Melalui juru bicaranya, mereka menegaskan bahwa merek HMD Global tidak lebih dari USD1 miliar (14,8 triliun).

Ini merupakan indikasi profitabilitas dari upaya HMD Global untuk menghidupkan kembali merek Nokia dengan meluncurkan ponsel pertamanya pada sekitar tahun 2016. Meskipun Nokia telah melepaskan diri dari perangkat konsumen, merek ini masih memiliki banyak penggemar yang dibangun selama bertahun-tahun. Nokia terus menawarkan produk-produk berkualitas terutama pada feature phone.

HMD Global ingin memperluas pangsa pasarnya dan baru-baru ini meluncurkan ponsel 5G pertama mereka dengan nama Nokia 8.3. Investasi baru sebesar USD230 juta ini akan membantu perusahaan itu untuk “mempercepat” misinya agar dpat membuat ponsel 5G dapat diakses oleh lebih banyak konsumen di seluruh dunia. Mereka berharap untuk mencapai ini dengan memberlakukan lebih banyak aliansi dengan operator AS dan membangun kemitraan yang ada dengan operator AS seperti Verizon, Cricket Wireless, dan AT&T yang dimulai tahun lalu.

Merek ponsel Nokia saat ini menguasi pangsa pasar sekitar 1%, sebagaimana dilaporkan oleh firma riset pasar Counterpoint. Nokia berada di peringkat ke -13 antara vendor di pasar global yang tidak terlalu menguntungkan. Diharapkan merek tersebut akan berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta memperluas keberadaan pasarnya.