HID Global andalkan teknologi inkjet untuk cetak kartu

Salah satu perusahaan penyedia solusi identitas asal Amerika Serikat, HID Global, hari ini secara resmi mengumumkan peluncuran printer HID Fargo Ink1000 dan HID Element yang menyasar kepada kelas industri untuk kebutuhan pencetakan kartu identitas. Printer tersebut dilklaim hadir dengan solusi inkjet termal pertama di industri untuk proses pencetakan yang aman dan bisa dipersonalisasi.

Menjadi yang pertama menggunakan teknologi inkjet untuk keperluan di pasar mesin pencetak kartu secara global, printer terbaru dari HID Global disebut-sebut memungkinkan mencetak kredensial berkualitas tinggi dengan biaya lebih efisien. Perangkat ini juga diklaim dapat menghilangkan kebutuhan yang rumit untuk mencetak kartu khusus. Hasil kartu yang dicetak tidak akan mudah dihapus menggunakan thinner, sehingga aman dari pemalsuan.

“Hingga saat ini, perusahaan kecil dan menengah memiliki pilihan yang terbatas untuk mencetak kredensial yang dipersonalisasi, mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan serta rumitnya perawatan yang dibutuhkan mesin pencetak kredensial. HID Fargo Ink1000 merupakan solusi atas semua persoalan tersebut, menciptakan tolok ukur baru dalam industri pencetakan dengan harga terjangkau, kemudahan penggunaan, serta membuat proses pencetakan kredensial dengan menggunakan teknologi inkjet semakin populer untuk digunakan di rumah, ritel maupun lingkungan kantor," kata Hary Kartono, Director of Sales, Secure Issuance, HID Global ASEAN and Pakistan.

Kelebihan teknologi inkjet ketimbang tinta pita (ribbon) salah satunya ada di efisiensi. Secara umum tinta ribbon terdapat 4 warna (biru, merah, kuning, hitam). Ketika kebutuhan mencetak kartu sedang memerlukan salah satu dari keempat warna tersebut, maka warna lainnya akan terbuang dan tidak akan dapat digunakan kembali. Sedangkan menggunakan tinta inkjet dapat digunakan kembali ketika saat mencetak kartu hanya beberapa warna yang digunakan.

Satu lagi kelebihan tinta inkjet dibandingkan dengan tinta ribbon konvensional adalah bahwa tinta inkjet lebih tahan terhadap sinar ultraviolet. Hal ini sangat cocok salah satunya untuk kartu kredensial pada pekerja di pertambangan yang selalu terkena sinar matahari. Dengan demikian, hasil cetak di kartu kredensial karyawan tidak akan pudar yang berujung kepada keamanan.

HID Fargo Ink1000 mengeliminasi kebutuhan akan pita cetak yang biasa diperlukan dalam proses mencetak dengan penggunaan teknologi sublimasi warna. Satu katrid tinta printer inkjet bisa mencetak ratusan kartu lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan tinta ribbon.

Selain Fargo Ink1000, HID juga meluncurkan printer industri pencetakan kartu lainnya dengan nama HID Element di Indonesia. Salah satu perbedaan antara printer Ink1000 dan Element terletak pada kelengkapan sinar ultraviolet yang diusungnya. Sinar ultraviolet yang ada di HID Element memungkinkan proses pencetakan kartu lebih cepat kering sehingga kualitas cetak, minim terganggu oleh hal yang tidak diinginkan.

Harga yang ditawarkan untuk HID Fargo Ink1000 adalah USD1500 (Rp22,4 juta). Sedangkan untuk HID Element adalah sekitar USD2500 (Rp37,3 juta).