sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Rabu, 30 Okt 2019 18:52 WIB

Hi,Tech Conference siap bawa startup naik kelas

Konferensi ini mengulas beragam tema mulai dari Artificial Intelligence, Robotic, Security, Cloud Computing, Data privacy, Digital map dan Social Media.

Hi,Tech Conference siap bawa startup naik kelas
(Foto: Lely/Tek.id)

Sejumlah pelaku industri yang telah menerapkan teknologi pada perusahaannya akan membagikan insight di gelaran Hi,Tech Conference. Konferensi yang akan digelar 30 November mendatang ini akan menghadirkan pelaku industri kelas dunia seperti Pixar dan Here Technologies. Alvy Ray Smith yang merupakan Co-Founder Pixar dikonfirmasi hadir dalam gelaran tersebut.

Konferensi ini mengulas beragam tema mulai dari Artificial Intelligence, Robotic, Security, Cloud Computing, Data privacy, Digital map dan Social Media. Menurut Founder Young On Top, Billy Boen di Indonesia memang sudah banyak acara yang digelar untuk mendorong kalangan muda membangun startup hingga mempertemukan mereka dengan investor. 

Namun demikian dia beranggapan belum banyak acara teknologi yang membagikan wawasan global, yang membuatnya naik kelas. 

"Event ini akan berbeda dengan event teknologi di Indonesia. Di Indonesia event teknologi fokusnya ke startup, bagaimana membangun startup, fund raising dan sebagainya. Ngomongin cara membuat startup sudah banyak banget. Jadi saya mikir sepertinya di Indonesia harus diberikan asupan wawasan global supaya kita nggak stuck membuat startup aja, karena startup ingin menjadi big corporation, raksasa teknologi," katanya di Jakarta (30/10).

Hi,Tech diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pelaku industri di Indonesia. Oleh karenanya ajang terbuka baik bagi startup maupun korporasi di Indonesia.

Sejauh ini, Hi,Tech memang tak mencanangkan program inkubasi bagi startup yang akan hadir di konferensi tersebut. Namun demikian, Young on Top yang menyelenggarakan ajang ini bersama Inspigo tak menutup kemungkinan mengantarkan startup untuk inkubasi.

"Kalau dari Hi,Tech enggak. Mungkin aja bisa, tapi belum ada pembicaraan diinkubasi. Tapi dengan senang hati (bantu), kita semua punya jaringan yang luas di investment. Jangan sungkan bagi startup perlu bantuan," ujarnya.

Wawasan Robotik

Satu hal yang menjadi salah satu perhatian Billy Boen adalah terkait perkembangan robotik di Indonesia. Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia memang cukup tertinggal karena belum begitu banyak perusahaan yang menerapkan teknologi robotik.

Dia mencontohkan salah satu penerapan teknologi robotik di Tiongkok oleh Alibaba dan Amerika Serikat (AS). Fly Zoo, hotel milik Alibaba misalnya telah menggunakan sejumlah robot untuk melayani pelanggan. Misalnya untuk memesan makanan yang kemudian diantar oleh robot hingga penggantian kunci fisik dengan pengenal wajah berkat dukungan artificial interlligence. Sementara di AS, Billy berkunjung ke Amazon Go, yaitu retail yang tanpa kasir. 

"Kita melihat teknologi (robotik) itu wow, sedangkan disini nggak ada. Nah kita akan belajar itu. Kita nggak cuma bahas robot canggih, keren, tapi buat apa. Buat bisnis proses lebih baik, lebih cepat misalnya, lebih akurat dan sebagainya," ujar Billy.

Share
×
tekid
back to top