HDR10+ Adaptive, jawaban Samsung untuk Dolby Vision IQ

Belum lama ini Samsung mengumumkan teknologi HDR10+ Adaptive akan didukung di televisi pintar (Smart TV) buatannya guna meningkatkan pengalaman menonton HDR10+ di rumah dengan kondisi pencahayaannya. Konten High Dynamic Range (HDR) biasanya dirancang agar tampil optimal di ruangan gelap dengan cahaya sekitar seminim mungkin.

Dilansir dari The Verge (4/1), HDR10+ bukanlah format HDR pertama yang memperkenalkan fitur semacam itu. Pada ajang Consumer Electronics Show (CES) tahun lalu, Dolby mengumumkan Dolby Vision IQ, sebuah fitur baru untuk standar HDR mereka sendiri yang juga menjanjikan optimasi konten HDR berdasarkan kecerahan ruangan ketika menonton. Kemudian fitur ini muncul di Smart TV tertentu dari LG dan Panasonic, serta mendapat ulasan yang baik.

Samsung mengklaim bahwa teknologi HDR10+ Adaptive akan dapat bekerja dengan Filmmaker Mode, sebuah konfigurasi layar yang secara resmi meluncur tahun lalu yang mematikan efek post-processing seperti perataan gerakan demi menampilkan konten seakurat mungkin.

“Meskipun menonton konten HDR biasanya optimal di lingkungan gelap, lingkungan menonton orang-orang dapat sangat bervariasi bergantung pada beragam faktor, termasuk pencahayaan ruangan dan kedekatan dengan jendela. Fitur HDR10+ Adaptive mendukung optimasi per adegan sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan ruang apa pun,” Kata Samsung.

Jika dibandingkan dengan Dolby Vision, standar HDR10+ tidak didukung secara luas oleh layanan streaming. Namun, ia mendapat dukungan dari Samsung, produsen TV terbesar di dunia, dan Amazon melalui layanan streaming Amazon Prime Video. Sementara itu, Dolby Vision didukung oleh TV dari produsen seperti LG dan Sony, serta konten yang mendukung standar ini dapat ditemukan di layanan streaming seperti Netflix dan Disney Plus.