Hari pertama diluncurkan, Half-Life: Alyx sudah dimainkan 43 ribu orang
Para analis menyebut jumlah pengguna gim Half-Life Alyx tertahan dikarenakan judul gim tersebut eksklusif untuk perangkat VR.
Valve baru saja memperkenalkan gim terbaru mereka, Half-Life: Alyx beberapa hari lalu. Gim ini merupakan salah satu waralaba Half-Life yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya semenjak satu dekade lalu.
Namun kabar buruknya adalah gim ini hanya tersedia di platform Virtual Reality saja. Seperti diketahui, saat ini hanya beberapa kalangan gamer saja yang memiliki perangkat tersebut di rumah mereka.
Tapi tampaknya hal tersebut tidak menjadikan penjualan gim tersebut loyo. Dalam sebuah pernyataan terbaru, di hari pertama peluncuran, Half-Life: Alyx dikabarkan sudah memiliki 43 ribu pemain.
Jumlah ini diungkapkan oleh analis Niko Partners, Daniel Ahmad. Dia mengatakan bahwa peluncuran gim ini bisa menyamai atau bahkan mengalahkan gim VR populer lain di pasaran, yakni Beat Saber.
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
- Dihantam Gugatan Keamanan Anak, Roblox Wajibkan Verifikasi Usia untuk Akses Chat Mulai Januari
- Red Dead Redemption Rilis di Mobile 4 Desember, Eksklusif untuk Pelanggan Netflix
- Game Mobile Resident Evil: Survival Unit Bakal bisa Diunduh Mulai 18 November
Gamesindustry (26/3/2020) melaporkan, Daniel juga mengatakan bahwa jumlah pemain ini akan tertahan dikarenakan Half-Life: Alyx merupakan judul eksklusif untuk VR. Jika gim ini bukan merupakan gim VR, maka angka pemain di hari pertama akan melonjak drastis.
Di sisi lain, analis NPD Group Mat Piscatella juga menyarankan bahwa eksklusivitas VR adalah peluang penjualan yang terlewatkan, terlepas dari pencapaian teknis permainan. Mereka mengharapkan gim ini dapat dirilis di versi non-VR.
Sementara itu, jumlah puncak penonton Twitch yang menyaksikan gameplay dari Half-Life: Alyx dikabarkan mencapai 300.000 orang. Data ini menjadi bukti lebih lanjut tentang bagaimana persyaratan VR telah mencekik popularitas gim tersebut.
Sayang, hingga saat ini pihak Valve tidak menyatakan ketertarikan mereka untuk membuat gim ini menjadi gim non-VR. Tapi, mereka menyatakan ketertarikan komunitas mod untuk memporting gim ini tanpa harus menggunakan teknologi VR untuk dimainkan.








