sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Minggu, 05 Agst 2018 09:20 WIB

Grup Facebook jadi wadah komunitas kampanyekan kesehatan

Tak hanya sebagai hiburan atau ajang untuk reuni, grup di Facebook juga dimanfaatkan untuk kampanye positif

Grup Facebook jadi wadah komunitas kampanyekan kesehatan

Facebook masih menjadi media sosial yang dapat mengakomodir kepentingan komunitas. Tak hanya sebagai hiburan atau ajang untuk reuni, grup di Facebook juga dimanfaatkan untuk kampanye positif. Di Indonesia misalnya Facebook Grup digunakan sebagai wadah komunitasi antar komunitas hingga meningkatkan kesadaran terkait isu kesehatan.

Beberapa diantaranya yaitu Rumah Ramah Rubella dan Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia, yang menggunakan Grup Facebook guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit Rubella dan Skizofrenia. Grace Melia mendirikan komunitas Rumah Ramah Rubella pada Oktober 2013 agar orang tua dari anak penderita rubella kongenital bisa saling berbagi pengalaman. 

Grup Facebook telah menjadi wadah komunikasi bagi orang tua dari anak yang terinfeksi TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex). Melalui grup Facebook, orang tua akan mendapatkan informasi terkait infeksi TORCH serta pengetahuan lain yang diperlukan guna memperbaiki keadaan sang anak.

Komunitas Rumah Ramah Rubella saat ini juga terlibat dalam kampanye pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menghentikan campak dan mengendalikan Rubella pada 2020.

“Kami percaya bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat dari vaksinasi Measels dan Rubella di seluruh Indonesia bisa menurunkan jumlah anak-anak yang terinfeksi Rubella. Ada banyak miskonsepsi tentang dampak vaksinasi dan kita harus membuktikan bahwa mitos-mitos ini tidak benar. Grup Facebook sangat membantu kami dalam menjangkau orang di penjuru Indonesia yang ingin tahu lebih jauh tentang infeksi TORCH, khususnya Rubella dan memberi dukungan kepada orang tua dengan anak-anak yang menderita penyakit ini,” kata Grace Melia, pendiri Rumah Ramah Rubella. 

Sementara itu komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia didirikan pada 2001 oleh Bagus Utomo yang memiliki kakak laki-laki seorang penderita skizofrenia. Tahun 2009, ia mulai menggunakan Grup Facebook untuk membangun komunitasnya. Sembilan tahun beroperasi, Facebook Grup komunitas ini telah menjadi tempat bagi orang yang memiliki masalah kesehatan mental serta keluarga mereka guna mendapatkan dukungan.

"Kami telah melihat dampak positif dari dukungan sosial ini pada komunitas kami, khususnya orang dengan Skizofrenia (ODS) dan anggota keluarganya. Kami memberikan dukungan pada orang yang mengalami gangguan jiwa berat, baik dalam mendorong agar mereka segera mengakses layanan kesehatan melalui kegiatan promotif dan preventif gangguan jiwa," kata Bagus.

Share
×
tekid
back to top