GPU NVIDIA bisa bantu percepat pembuatan obat
Selain dapat membantu mendeteksi penyakit, AtacWorks toolkit juga dapat membantu ilmuwan menemukan obat dengan waktu yang lebih cepat dan lebih murah.
Ilmuwan dari NVIDIA dan Harvard baru-baru ini mengumumkan sebuah terobosan baru dalam penelitian di ilmu genetika. Mereka berhasil membuat mesin deep learning yang mampu secara signifikan untuk mengurangi waktu dan biaya untuk menjalankan sebuah eksperimen.
Mereka mempublikasikan teknologinya yang bernama AtacWorks toolkit. Teknologi ini dapat menjalankan inferensi pada seluruh genom, sebuah proses yang biasanya memakan waktu lebih dari dua hari, menjadi hanya dalam setengah jam.
Para ilmuwan berhasil melakukan hal tersebut dengan bantuan GPU NVIDIA yang didasarkan oleh Tensor Core. AtacWorks bekerja dengan ATAC-seq, yang merupakan metode mapan yang dirancang untuk menemukan area terbuka dalam genom sel sehat dan yang sakit.
Implementasi yang dapat dilakukan oleh teknologi ini adalah dapat mendeteksi penyakit yang dialami oleh seseorang. Setelah melakukan pengecekan, dokter secara akurat dapat menentukan apakah pasiennya menderita Alzheimer, penyakit jantung, atau kanker.
Kemampuan untuk menganalisis genom lebih cepat dan lebih murah akan sangat membantu dalam mengidentifikasi mutasi atau biomarker spesifik yang dapat menyebabkan penyakit tertentu.
Dan jika digali lebih dalam lagi, teknologi ini bahkan dapat membantu penemuan obat dengan membantu para peneliti mencari tahu bagaimana penyakit itu bekerja. Jadi jika ada sebuah penyakit baru, para peneliti dapat segera membuat obat atau vaksin.
