sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Kamis, 03 Feb 2022 13:23 WIB

GPU bisa digunakan untuk melacak jejak digital

Para peneliti keamanan mengungkapkan bahwa GPU kini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi kunjungan pengguna di internet.

GPU bisa digunakan untuk melacak jejak digital

Ada-ada saja akal para pencari informasi digital untuk mendapatkan informasi pengguna internet. Mereka selalu mencari cara yang cerdik untuk dapat mendapatkan apapun yang mereka inginkan, termasuk menggunakan berbagai perangkat keras yang dimiliki.

Dalam sebuah studi yang diumumkan oleh beberapa peneliti keamanan, para pengumpul informasi tampaknya menemukan cara untuk menggunakan GPU di perangkat pengguna, baik di PC, laptop, atau smartphone untuk melacak aktivitas pengguna di internet.

Seperti diketahui, GPU alias Graphics Processing Unit adalah sebuah alat yang membantu untuk merender grafis dan video. Alat ini mengubah koding yang ada di sebuah program menjadi tampilan visual.

Penelitian yang dilakukan di beberapa negara, seperti di Israel, Australia, dan Prancis ini mengungkapkan bahwa GPU dapat digunakan sebagai sidik jari aktivitas pengguna di web. Hal ini dikarenakan identitas GPU kebanyakan mirip satu dengan lainnya.

Menurut para peneliti, meski saat ini ada jutaan GPU yang tersebar di seluruh dunia, hanya sedikit dari komponen ini yang memiliki sidik jari digital yang berbeda. Hal inilah yang diincar para pengumpul informasi, seperti dikutip dari Ubergizmo (3/2).

Celah yang dimanfaatkan oleh peretas adalah dengan mengukur seberapa lama waktu yang dibutuhkan GPU di sebuah perangkat untuk menyelesaikan elemen visual tertentu menggunakan WebGL.

Dan berdasarkan itu, mereka dapat membuat pengenal untuk perangkat khusus seseorang. Saat ini, cookie masih merupakan metode pelacakan yang disukai, tetapi karena perusahaan seperti Apple dan Google mulai memblokir cookie dan mempersulit pelacakan, perusahaan harus menemukan cara alternatif untuk melacak pengguna.

Sejak saat itu para peneliti mengungkapkan temuan mereka ke berbagai perusahaan seperti Google, Brave, dan Mozilla, serta grup Khronos yang merupakan konsorsium di balik WebGL.

Share
×
tekid
back to top