sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Rabu, 16 Mar 2022 08:46 WIB

GoTo berencana IPO awal April, targetkan Rp15,2 triliun

Pihak GoTo secara resmi telah mengumumkan rencana IPO mereka 4 April mendatang, targetkan Rp14,2 triliun.

GoTo berencana IPO awal April, targetkan Rp15,2 triliun

GoTo Group pada akhirnya secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering; IPO) 4 April mendatang. Perusahaan gabungan antara Tokopedia dan Gojek ini memiliki target yang cukup besar dari IPO ini.

TechCrunch (16/3) melaporkan, perusahaan ini menargetkan untuk mendapatkan sekitar Rp15,2 triliun dari IPO mereka. Tentu saja, ini sebuah target yang cukup besar untuk sebuah perusahaan.

Untuk mencapai target ini, mereka dikabarkan siap untuk menjual hingga 52 miliar saham Seri A baru dengan harga Rp316 dan Rp346 per lembar saham. Di atas kertas, saham ini akan menghasilkan setidaknya Rp400,4 triliun.

Langkah ini dilakukan oleh GoTo pada saat mereka mengalami peningkatan volatilitas untuk listing dan di tengah gejolak karena invasi Rusia ke Ukraina yang mengguncang pasar keuangan.

“Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di dunia, sebagaimana tercermin dari ketahanan pasar modal kita tahun ini, di tengah volatilitas pasar global,” kata CEO GoTo, Andre Soelistyo.

“Pendaftaran (IPO) kami akan menjadi momen yang luar biasa bagi mereka yang terlibat dalam kesuksesan ekosistem kami dan bagi semua orang yang percaya pada mimpi Indonesia.”

Sebelum melakukan IPO, mereka telah mengumpulkan setidaknya Rp18,6 triliun tahun lalu dari investor besar, termasuk Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Google, SoftBank Group, Temasek, Tencent, dan Fidelity International.

Di sisi lain, pada November 2021, GoTo juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan dual listing di Jakarta dan New York. Tapi saat berita ini ditulis, mereka belum memberikan informasi terkait dengan rencana IPO di AS.

Untuk saat ini, GoTo membukukan nilai transaksi bruto (GTV) sebesar USD28,8 miliar atau sekitar Rp41,9 triliun dan pendapatan kotor sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun dalam 12 bulan yang berakhir September.

Share
×
tekid
back to top