Google Workspace kini hadir dengan penyimpanan 1TB

Ada kabar baik untuk pengguna layanan Google Workspace. Setelah dirilis pada bulan Agustus 2022 di Eropa dan Amerika, kini layanan Google Individual Workspace juga tersedia untuk 12 negara lainnya dan mendapatkan tambahan penyimpanan sebesar 1TB (TeraByte).

Untuk menggunakan layanan ini pengguna dibebani biaya berlangganan sebesar USD8 atau sekitar 124 ribu rupiah. Tentu saja, ini merupakan penawaran harga yang cukup menarik.

Selain di Eropa dan Amerika, kini layanan tersebut dibuka untuk 12 negara, termasuk Indonesia, Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Thailand, Belanda, Portugal, Belgia, Finlandia, Yunani, dan Argentina. 

Dilansir dari 9to5Google (27/10), selain penambahan layanan ke berbagai negara, layanan ini juga hadir dengan penyimpanan sebesar 1TB, dimana naik dari 15GB.

Google juga sesegera mungkin akan menambahkan update terbaru layanan ini. Nantinya drive pengguna Individual Workspace dapat mendukung lebih dari 100 jenis file seperti PDF, File CAD, dan Gambar sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan editing file Microsoft Office tanpa harus melakukan konversi file atau pengubahan file. 

Ketika berlangganan layanan ini pengguna juga akan mendapatkan fitur tambahan untuk Gmail, Google Calendar, Google Meet, dan Google Document.

Gmail pengguna nantinya akan terdapat fitur Tag (@namapenerima), sementara Google Calendar anda dapat melakukan pemesanan janji temu melalui landing page, Google meet yang anda gunakan memiliki durasi yang panjang untuk digunakan, dan Google Document akan mendapatkan fitur tanda tangan elektronik. 

Untuk membeli layanan ini pengguna dapat mengakses situs resmi google workspace. Namun, jika anda sudah pernah berlangganan update ini akan secara otomatis ditambahkan ke akun anda. Selain layanan untuk perseorangan, Google Workspace juga menyediakan paket berlangganan untuk bisnis dan perusahaan.