Google punya layanan gim streaming bernama Stadia

Google baru saja mengumumkan platform gim streaming bernama Stadia di ajang Game Developers Conference di San Francisco. Layanan ini akan tersedia pada tahun ini di Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris dan Eropa. Dilansir dari Engadget (19/6) rencana Google untuk layanan streamingnya membuat janji industri “Netflix untuk gim” menjadi nyata.

Ini akan memungkinkan gamer untuk memainkan gim apa pun pada perangkat terhubung. Stadia diinformasikan mampu menampilkan straming gim dalam resolusi 4K, 60 fps, dan HDR. Malahan mereka menjanjikan akan mendukung resolusi 8K.

Platform gim terbaru ini memungkinkan para pengembang untuk menjual gim dengan cara baru, termasuk langsung melalui Youtube dan live streaming Twitch. Misalnya memuat trailer gim Assassin’s Creed: Odyssey di Youtube dan tersedia tombol “Play” agar gim dapat langsung dimainkan.

Fitur Stadia Crowd Play memungkinkan gamer menonton streaming langsung dari Youtube dan benar-benar bergabung dengan streaming gim tersebut. Sedangkan State Share memungkinkan gamer untuk mengirim tautan ke bagian-bagian tertentu dari sebuah gim, dan kemudian teman-teman mereka dapat meng-klik dan bermain di Chrome.

Google telah mempersiapkan diri untuk terjun ke video gim selama bertahun-tahun, merekrut beberapa eksekutif terkenal termasuk mantan kepada studio Xbox Phil Harrison dan visioner Assassin’s Creed Jade Raymond. Raymond sendiri secara resmi menjadi kepala Stadia Games and Entertainment.

Perusahaan ini bukan satu-satunya raksasa teknologi yang ikut masuk di kancah gim streaming. Microsoft sudah memiliki layanan berlangganan Xbox Game Pass dan dilaporkan sedang membangun konsol berorientasi streaming yang bakal segera diumumkan. Sementara Nvidia Geforce Now telah menawarkan gim tanpa batas selama beberapa tahun dalam versi beta. Google memiliki keunggulan dibandingkan beberapa perusahaan lain dengan jaringan cloud yang kuat.