sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Minggu, 04 Sep 2022 15:02 WIB

Google Perluas Opsi Pembayaran Alternatif di Play Store

Google memperluas dukungan opsi pembayaran alternatif untuk pembelian aplikasi di layanan Play Store ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Google Perluas Opsi Pembayaran Alternatif di Play Store

Sejak dikabarkan bakal menghadirkan opsi pembayaran melalui pihak ketiga di Play Store, Google terus mengembangkan fitur mereka guna mendukung kebijakan tersebut. Kali ini, Google akan memberikan dukungan opsi pembayaran ‘User Choice Billing’ ke sejumlah negara. 

Fitur ‘User Choice Billing’ sendiri dihadirkan Google sebagai opsi pembayaran untuk mempermudah pengguna dalam membeli aplikasi yang tersedia di layanan Play Store. Melalui fitur ini, pengembang aplikasi Android, selain gim, dimungkinkan untuk menawarkan opsi pembayaran pihak ketiga sebagai alternatif di Google Play Store

Perlu diketahui, pengembang biasanya akan mendapatkan potongan sebesar 15 hingga 30 persen dari Google setiap pengguna Android membeli layanan aplikasi mereka. Sementara opsi pembayaran pihak ketiga ini akan mengurangi biaya layanan dari Google hingga empat persen untuk pengembang aplikasi Android. 

Dilansir dari The Verge (4/9), Google kini telah memperluas dukungan opsi pembayaran ‘User Choice Billing’ ke sejumlah negara di dunia. Berdasarkan informasi yang dilaporkan pertama kali oleh 9to5Google ini, nantinya opsi pembayaran pihak ketiga ini juga akan didukung oleh pengembang aplikasi jika terdapat masalah pelanggan. 

Lebih lanjut, pengembang aplikasi Android di sejumlah negara mulai dapat berpartisipasi dalam opsi pembayaran ‘User Choice Billing’ per 1 September 2022 kemarin. Dukungan opsi pembayaran ini dihadirkan Google untuk pengembang yang terdaftar di kawasan Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), India, Jepang, Indonesia dan Australia. 

Melalui opsi pembayaran alternatif ini, pengembang kemungkinan besar akan menaikkan harga aplikasi mereka hingga 15 persen untuk biaya tambahan. Hal ini juga dikonfirmasi oleh pihak perusahaan. Google mengatakan, 99 persen pengembang yang menggunakan opsi pembayaran melalui pihak ketiga di Google Play Store telah memenuhi syarat untuk tarif biaya layanan sebesar 15 persen. 

Kendati demikian, sejumlah pengembang disebut akan membayar Google dengan kisaran lebih dari 15 persen untuk setiap penjualan aplikasi mereka di layanan Play Store. Sebagai contoh, Spotify yang merupakan mitra pertama dari opsi ‘User Choice Billing’ disebut membayar biaya layanan sebesar 30 persen kepada pihak Google. 

Fitur pembayaran dengan menggunakan akses pihak ketiga ini akan mulai diberlakukan secara global pada 2023 mendatang. Fitur ini diprediksi akan meluncur pada kisaran bulan Maret 2023 untuk seluruh pengguna layanan Google Play di dunia. 

Sayangnya, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak perusahaan terkait kapan opsi ini akan diperluas ke pengembang gim. Google juga belum memberikan detail terkait kapan opsi pembayaran ‘User Choice Billing’ ini akan dirilis untuk seluruh pengguna perangkat Android. 

“Kami berharap detail percontohan terus berkembang saat kami mempelajari lebih lanjut dan menerima umpan balik tambahan,” kata Google, dilansir dari The Verge
 

Share
×
tekid
back to top