Google Meet dapat 2 juta pengguna baru per hari

Aplikasi conference call dan aplikasi team management online saat ini menjadi salah satu aplikasi yang paling sering digunakan dalam masa pandemi virus corona saat ini. Beberapa perusahaan pun mengaku mendapatkan peningkatan pengguna secara drastis selama satu bulan terakhir ini.

Salah satunya adalah Google. CNET (13/4/2020) melaporkan bahwa salah satu petinggi Google menyatakan bahwa ekosistem Google juga mengalami peningkatan penggunaan yang cukup tinggi, yang salah satunya adalah Google Meet.

Mereka mengaku, saat ini aplikasi telekonferensi tersebut dipakai sebanyak 2 juta orang baru per harinya. Tentu saja, jumlah tersebut bukanlah sebuah jumlah yang sedikit.

CEO Google Cloud, Thomas Kurian mengatakan minggu lalu bahwa layanan ini memutar 2 miliar menit panggilan video selama bulan Maret. Mereka melaporkan pengguna aplikasi tersebut tumbuh 60 persen setiap harinya.

Thomas juga mengatakan penggunaan sehari-hari adalah 25 kali lebih tinggi dari pada bulan Januari. Di sisi lain, kepala G Suite, Javier Soltero juga mengungkapkan hal yang serupa beberapa hari lalu.

Secara spesifik, penggunaan Meet telah meningkat drastis pada akhir pekan ini. Jajaran layanan produktivitas Google yang mencakup Gmail, Documents, dan Drive mengalami lonjakan yang cukup drastis.

Tapi, menurutnya, lonjakan itu mengejutkan untuk layanan yang baru disebutkan tadi terutama untuk tempat kerja, terutama karena orang biasanya tidak menghadiri pertemuan bisnis selama akhir pekan.  

"Itu hal yang sangat aneh untuk dipikirkan," kata Soltero. "Aplikasi tersebut digunakan pada jam-jam tertentu, waktu keluarga, pesta DJ, dll (di akhir pekan)." 

Bulan lalu, Google mulai menawarkan fitur-fitur premium Meet secara gratis ke semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education. Penambahan fitur tersebut termasuk kemampuan untuk mengadakan pertemuan yang lebih besar, dengan 250 peserta, dan untuk merekam dan menyimpan pertemuan. Fitur ini akan tetap gratis hingga akhir September mendatang.