Google kembangkan alat pelacak mirip AirTags dan SmartTag

Beberapa tahun lalu, Apple meluncurkan alat pelacak kompak bernama AirTags. Perangkat yang satu ini dibekali kemampuan konektifitas Bluetooth yang dapat digunakan untuk melacak objek tanpa konektivitas internet.

Seperti diketahui, AirTags memungkinkan mengirim ping secara anonim dengan informasi lokasi ke pemilik objek yang dilacak. Samsung kemudian menyusul dengan meluncurkan pelacak serupa yang mereka sebut sebagai Galaxy SmartTag.

Kini, sebuah laporan menyebutkan bahwa Google tampaknya akan bergabung dalam pasar tersebut. Dilansir dari BGR (19/1), Google diketahui sedang mengembangkan saingan AirTags dan SmartTag dengan nama kode yang sangat menarik, yakni "Grogu".

Leaker Kuba Wojciechowski, yang pertama kali menemukan bukti bahwa Google sedang mengerjakan perangkat mirip AirTags, mengungkapkan bahwa kode nama “Grogu”, "Groguaudio”, dan “GR10”, berasal dari tim Nest.

Menurut Wojciechowski, pelacak Google akan memiliki speaker onboard seperti AirTags. Perangkat akan mendukung konektivitas UWB dan Bluetooth Low Energy dan akan tersedia dalam berbagai warna.

Dukungan untuk Ultra Wideband (UWB) akan sangat penting bagi perangkat, memungkinkan pelacakan lokasi yang sangat akurat. Konektivitas UWB sebenarnya disematkan dalam Pixel 6 Pro dan Pixel 7 Pro sport, tetapi mereka tidak menggunakannya untuk hal pelacakan. 

Google juga akan memiliki "Finder Network", yang terdengar mirip dengan jaringan perangkat terhubung Apple Find My. Sangat mungkin Google akan memanfaatkan penggunaan Android secara luas untuk menawarkan layanan lokasi seperti AirTags.

Leaker mengatakan belum ada tanggal rilis untuk Google Grogu. Tetapi, perusahaan kemungkinan akan mengungkapkan teknologi tersebut dalam I/O akhir tahun ini. Selain itu, nama produk juga mungkin akan berbeda saat peluncuran nanti. 

Terakhir, Google dilaporkan bekerja dengan beberapa pembuat chip untuk mendukung teknologi Fast Pair sehingga vendor lain dapat membuat pelacak mereka sendiri.