Google kembangkan AI untuk main gim sepakbola

Google dilaporkan sedang mengembangkan artificial intelligence baru yang dapat bermain gim sepak bola. Pengembangan AI ini dilakukan oleh anak perusahaan Google, DeepMind yang khusus bergerak untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Beberapa AI yang dapat mengalahkan pemain gim profesional bahkan sudah berhasil dibuat. 

Dilansir dari DigitalTrends (15/8), hingga saat ini AI tersebut masih berusaha dikembangkan oleh Google. Dalam rangka itu pula, Google membuat divisi baru khusus untuk menangani Ai ini, yakni Google Research Football Environment. 

“Kemajuan terbaru di bidang pembelajaran telah dipercepat dengan pembelajaran virtual seperti video gim, di mana algoritma dan ide-ide baru dalam diuji dengan cepat secara aman. Kami memperkenalkan Google research Football Environment, lingkungan pembelajaran baru di mana para agen dilatih untuk bermain sepakbola dalam simulator 3D canggih berbasis fisika,” tulis Google dalam sebuah dokumen. 

Sebagaimana diketahui, sejarah kecerdasan buatan yang sanggup bermain gim merupakan andil dari DeepMind. Deepmind sendiri sudah berhasil mengembangkan beberapa kecerdasan buatan yang mampu bermain gim, misalnya gim klasik di Atari dan bahkan mengalahkan pemain profesional dalam pertandingan gim StarCraft II. 

Secara visual, gim sepakbola jauh lebih kompleks ketimbang gim dari Atari atau StarCraft. Dalam lingkungan pembelajaran baru itu, agen AI akan belajar untuk mengontrol pemainnya, mengoper bola di antara para pemain dan mengatasi pertahanan lawan untuk dapat membuat gol. Tim itu sendiri dilaporkan menggunakan tiga algoritma berbeda. AI tersebut didesain untuk bertanding melawan mesin dan manusia. 

Sebenarnya ada banyak gim sepakbola yang sanggup mengalahkan pemain manusia. Namun rencana Google akan jauh melampaui hal tersebut. AI buatan Google ini diklaim akan dapat mengeksekusi strategi tingkat tinggi dan mengetahui kapan waktu optimal untuk mengoper, menembak dan gerakan lainnya. 

Sejauh ini belum diketahui gim sepakbola apa yang akan disambangi oleh AI baru besutan Google. Kita tunggu saja kapan Google dan DeepMind siap untuk memamerkan AI ini ke publik.