Google genjot perbaikan Stadia

Google mulai mengenalkan Stadia pada bulan November tahun lalu. Platform ini menawarkan cara untuk gamer memainkan judul gim terbaru dengan menggunakan hardware sederhana. Cukup buka Chrome atau aktifkan Chromecast, dan gamer siap memainkan gim-gim yang tersedia. Ada keluhan bagi para adopsi awal mengenai gangguan lag, visual beresolusi rendah, dan pilihan gim yang sedikit.

Dilansir dari Engadget (17/1), demi mengatasi kekurangan Stadia yang semakin meningkat, Google telah menyusun peta jalan (roadmap) yang menjanjikan untuk tahun ini. Salah satu raksasa teknologi tersebut menjanjikan tambahan 120 judul gim terbaru sebagai perbaikan utamanya.

Dalam beberapa bulan ke depan, pengguna desktop akan dapat melakukan streaming gim dalam resolusi 4K. Ini menimbulkan pertanyaan apakah bermain gim pada spesifikasi tinggi akan terganggu dengan latensi. Ada kemungkinan Google telah bekerja untuk mengurangi masalah latensi, mengingat ini adalah keluhan umum dan sangat sensitif bagi gim tembak-menembak.

Dalam jangka waktu yang lama, pengguna yang membeli kontroler Stadia akhirnya akan dapat menggunakan koneksi kabelnya ketika bermain melalui Chrome versi desktop. Saat ini, game pad tidak berfungsi tanpa kabel USB-C di desktop, hal ini membuat para gamer mengeluh.

Pada sisi perangkat mobile, Stadia akan meluncurkan dukungan untuk lebih banyak ponsel Android. Sejak diluncurkan, satu-satunya perangkat Android yang mampu menjalankan aplikasi ini adalah Google Pixel. Ada banyak perangkat lain di luar sana, seperti jajaran Samsung Galaxy yang bisa menjadi cara bagi Google untuk meningkatkan adopsi.

Dalam hal gim, Google mengatakan bahwa akan ada sekitar 10 judul eksklusif yang akan keluar di pertengahan tahun, dan perusahaan itu akan mengumumkan gim khusus untuk Stadio Pro pada Februari. Stadia Pro adalah platform langganan yang menyediakan beberapa gim gratis per tahun dan streaming dengan spesifikasi tinggi.

Mengingat penerimaan Stadia yang tidak terlalu ramai sejak awal dikenalkan Google pada November tahun lalu, diharapkan peningkatan baru yang dilakukan Google akan membuat platform ini lebih menarik bagi para gamer. Platform cloud gaming merupakan alternatif yang cocok bagi gamer yang tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli perangkat berspesifikasi tinggi.