sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
Minggu, 19 Agst 2018 10:59 WIB

Google buka suara soal pelacakan lokasi pengguna

Google mencoba menjelaskan tentang sistem pelacakan pengguna pada aplikasi dan layanan yang dimilikinya

Google buka suara soal pelacakan lokasi pengguna

Google buka suara terkait kabar bahwa aplikasinya masih melacak lokasi pengguna bahkan ketika fitur lokasi dimatikan. Google mencoba menjelaskan tentang cara melacak pengguna pada aplikasi tertentu.

Raksasa teknologi itu memperbarui halaman bantuan untuk tools pelacak lokasi setelah menuai banyak kritik dari beberapa kalangan. Sebelumnya laman bantuan mengatakan "Anda dapat menonaktifkan "Riwayat Lokasi" kapan saja. Dengan Riwayat Lokasi tidak aktif, tempat-tempat yang Anda kunjungi tidak lagi disimpan."

Kini pernyataan itu berubah menjadi "Pengaturan ini tidak mempengaruhi layanan lokasi lain di perangkat Anda, seperti Google Location Services dan Find My Device. Beberapa data lokasi dapat disimpan sebagai bagian dari aktivitas Anda di layanan lain, seperti Search dan Maps".

Google pun mengakui perubahan itu. "Kami telah memperarui bahasa penjelasan tentang Riwayat Lokasi untuk membuatnya lebih konsisten dan jelas di seluruh platform serta pusat bantuan kami," ujar juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

Perubahan di halaman bantuan itu mengikuti laporan AP pada awal pekan ini yang menyebutkan bahwa Google masih melacak lokasi pengguna bahkan jika pengguna mematikan pengaturan Riwayat Lokasi. Jika pengaturan itu dijeda, perusahaan masih melacak kemana pengguna pergi, namun tidak akan merekam tempat yang pernah dikunjungi di Google Maps. Meski begitu, pengguna dapat menjeda pelacakan lokasi dengan mematikan pengaturan lain yang disebut Aktifitas Web dan Aplikasi.

Praktik ini menambah deretan kontroversi atas penggunaan data pengguna oleh Google. Sebelumnya perusahaan telah menghadapi kontroversi penggunaan data dengan aplikasi lain juga. Bulan lalu dikabarkan karyawan pengembang aplikasi pihak ketiga dapat membaca kotak masuk pengguna. Namun saat itu Google mengatakan praktik tersebut dicakup oleh persyaratan layanan perusahaan. Demikian dilansir CNET (18/8).

Share
×
tekid
back to top