sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Selasa, 25 Jun 2019 12:55 WIB

Google beri kurikulum untuk anak-anak tentang literasi media

Google baru saja hadirkan kurikulum terbaru yang ditujukan pada anak-anak untuk kampanye literasi media.

Google beri kurikulum untuk anak-anak tentang literasi media
Source: beinternetawesome.withgoogle.com

Pada beberapa tahun lalu, Google telah meluncurkan kurikulum "Be Internet Awesome" untuk para pendidik, yang memfokuskan upayanya mengajar anak-anak tentang keamanan online. Tahun ini, Google menambahkan komponen baru untuk kampanye literasi media. Dilansir dari Engadget (24/6), kurikulum online dikembangkan dalam kemitraan dengan Net Safety Collaborative, program baru mencakup kegiatan bermain untuk belajar yang membantu mendidik anak-anak tentang cara menemukan informasi yang salah. Misalnya URL palsu atau berita yang menyesatkan

Kabarnya kurikulum ini juga mencakup kegiatan "Don't Fall for Fake" yang berpusat pada mengajar anak-anak tentang keterampilan berpikir kritis. Ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan antara sumber berita yang kredibel dan tidak kredibel. Misalnya cara menemukan URL yang buruk. Terdapat pula kegiatan literasi media lainnya seperti "Share with Care" yang mengajarkan anak-anak tentang cara mempertahankan reputasi daring yang baik, dan kegiatan "It's Cool to be Kind" tentang pelecahan daring. 

Google juga turut mengumumkan kemitraan nasional dengan YMCA (Young Men's Christian Association). Ini akan membantu para keluarga untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang topik-topik seperti media sosial, cyberbullying, dan disinformasi. Tampaknya kurikulum baru ini menjadi salah satu cara pencegahan tentang berita palsu. Mengingat baru-baru ini Google mengalami sedikit masalah mengenai topik tersebut, dengan YouTube yang sering dituduh menyebarkan disinformasi dan propaganda. 

Hal ini juga cukup menarik untuk melihat Google berkolaborasi dalam sebuah proyek yang mengajarkan anak-anak untuk mengidentifikasi disinformasi. Mengingat kurikulum ini ditujukan untuk anak berusia tujuh tahun hingga 12 tahun, keluarga, dan para pendidik.

Share
×
tekid
back to top