sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Senin, 26 Okt 2020 09:52 WIB

Google bayar Apple USD12 miliar demi jadi search engine utama di iOS

Google dan Apple tengah menjadi target antitrust regulator AS. Keduanya dinilai melakuan praktik ilegal untuk mempertahankan monopoli Google dalam menjadi search engine utama di iOS.

Google bayar Apple USD12 miliar demi jadi search engine utama di iOS

Apple dan Google dilaporkan sedang menjadi incaran bagi Departemen Keadilan AS. Hal ini terjadi lantaran kerja sama yang dilakukan keduanya sampai saat ini. Kerja sama antara dua raksasa teknologi ini kabarnya menjadi salah satu target antitrust terbesar yang diajukan pemerintah AS. 

Beberapa waktu lalu, regulator AS mengajukan tuntutan antitrust ke Google dengan alasan bahwa perusahaan ini menggunakan praktik antikompetisi dalam sektor pencarian dan periklanan untuk mempertahankan monopolinya. Nah, kerja sama yang terjadi antara Google dan Apple ini adalah menjadikan Google sebagai mesin pencari utama di perangkat buatan Apple. 

Dilansir dari Macrumors (26/10), pada 2017 lalu, Apple memperbarui kesepakatan untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari utama di perangkatnya. Kabarnya, saat itu Apple menerima bayaran sekitar USD8 hingga 12 miliar per tahun untuk kerja sama ini. 

Biaya tersebut diketahui menjadi pengeluaran terbesar Google untuk satu perusahaan saja. Pasalnya bayaran yang harus diberikan Google sudah menyumbangkan sekitar 14 hingga 21% keuntungan Apple setiap tahunnya. 

Jaksa penuntut mengklaim kalau kerja sama tersebut merupakan bentuk taktik ilegal untuk melindungi monopoli Google dan mencegah terjadinya kompetisi. Tidak hanya itu, hampir seperempat trafik pencarian Google dilaporkan berasal dari perangkat Apple. Antitrust ini diduga kuat bakal mengakhiri kerja sama kedua perusahaan itu. 

Gugatan antitrust ini sebenarnya tidak hanya mengancam Apple dan Google di AS saja. Di beberapa wilayah lain, utamanya di kawasan Eropa, kedua perusahaan ini juga menjadi sorotan karena dinilai memonopoli bisnis. 

Sebelumnya, Apple diminta untuk membuka akses NFC agar dapat digunakan oleh pengembang pihak ketiga untuk memastikan tidak adanya monopoli dalam penggunaan NFC di perangkat Apple. 
 

Share
×
tekid
back to top