sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Jumat, 04 Okt 2019 12:27 WIB

Google bakal blokir konten tidak aman di halaman HTTPS

HTTPS dan HTTP punya perbedaan mendasar soal urusan keamanan transimis data. Nah, nantinya Google akan memblokir seluruh data dari HTTP agar tidak dapat berjalan di halaman HTTPS.

Google bakal blokir konten tidak aman di halaman HTTPS
Source: Patardo/ Tek.id

Seberapa sering Anda berselancar di dunia maya? Sadarkah Anda kalau Google memberikan predikat tingkat keamanan pada setiap website yang dibuka menggunakan browser Chrome? Predikat itu berupa pemberitahuan kecil di samping nama website yang berbunyi Secure dan Not Secure. Jika sebuah situs dinilai aman, Google akan memberikan pemberitahuan Secure dengan ikon berbentuk kunci persis di posisi paling kiri dalam URL. 

Hal ini terkait penggunaan HTTPS dan HTTP. Ini merupakan protokol jaringan untuk mengirim sejumlah sumber daya melalui internet. Perbedaan keduanya terletak pada sistem keamanan yang ditawarkan. Sesuai namanya, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) menawarkan transmisi data menggunakan koneksi terenkripsi. Sementara data yang dimuat HTTP tidak. Tahun lalu, predikat ini diberikan Google seiring datangnya update Chrome 68. 

Sayangnya ada beberapa konten yang bercampur antara yang aman dan tidak. Ini merupakan sebuah bentuk loading sumber daya tambahan, seperti gambar, suara atau video melalui HTTP pada situs HTTPS. Namun nantinya, di Chrome 79 konten campuran itu akan diblokir secara bertahap. Hal ini bertujuan agar sebuah situs memiliki cukup waktu untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Perubahan pertama di Chrome 79 adalah pengguna dapat membuka blokir konten tersebut melalui ikon kunci HTTPS. 

Kemudian, hal ini akan berlanjut di Chrome 80. Nantinya sumber daya campuran berupa audio dan video yang tidak dapat dimuat akan diblokir secara default. Konten ini nantinya dapat diblokir secara selektif melalui pengaturan ikon kunci. Bukan hanya audio dan video, gambar juga akan diperlakukan sama. Gambar ini akan tetap bisa ditampilkan. Namun akan memunculkan pemberitahuan “tidak aman” di gambar tersebut. 

Nantinya, Google akan memblokir semua konten HTTP agar tidak dapat berjalan pada platform HTTPS secara default. Hal ini kabarnya akan terjadi pada Februari 2020, dimana raksasa teknologi ini akan meluncurkan update Chrome 81. 

Share
×
tekid
back to top